ZingYongbe Production Fanfict
MEMPERSEMBAHKAN
======================
NO COPAS N DON’T BE SILENT READERS!!
Tittle : T.cuz n Onyet Mencari Cinta
Genre : HummoRomance
Cast : All Member BIG BANG n SUPER JUNIOR ,, Include 2 Author (no surcharge) hhe
Author :
~Jha Aya-Ntee : Park Hye Soo
~Hime Byeolbic Purwasari : Kim Tae Chu
WARNING!!!!
ini adalah FF gaje, jadi jangan heran kalo isinya gajelas semua.. kekeke~
PLEASE, DON’T BE SILENT READERS !
NB : Mulai sekarang, Tag-an FF berlaku bagi yang komen di part sebelumnya. So, kalo readers di part sebelumnya ga komen, jeongmal mianhae di part yang ini ga tag… begitu juga untuk part2 slanjutnya.. kalo emang ketinggalan cerita, bisa langsung minta ma author yaa.. NO PROTES!!!
<<prev
***
sementara itu, rencana jendralwookie gagal total. dalam jamuannya, taechu sama sekali tidak menyentuh makanan maupun minuman yang disajikan, karna taechu telah membawa makanan dan minumannya sendiri…
“aish, sial”,wookie mulai geram, karena rencananya gagal. “wae?”,tanya taechu seraya meneguk minuman yang ia bawa sendiri. “kau seharusnya meminum ini.. Harusnya kau seperti putri hyesoo! Mau meminum jampi-jam.. Uups”,jendral wookie menutup mulutnya dengan tangan kanan. “jampi jampi? Omona! Apa yang telah kau perbuat hah?”,bentak taechu seraya menarik kerah jendral wookie. “anniyo, bukan aku, tapi jendral sungmin”,jendral wookie mengelak. “mwoya??”,taechu berlari mencari putri hye soo dan meminta wookie menunjukkan keberadaan putri hyesoo dan sungmin
Next >>
“hyesoo!!!” teriak taechu.
hyesoo terkejut lalu berdiri dari tempat duduknya, diikuti sungmin yang duduk di sampingnya.
“hyesoo, gwenchana yo?” tanya taechu cemas.
“ne, gwencana, wae?” tanya hyesoo penasaran.
“apakah kau merasakan sesuatu aneh yang terjadi??” tanya taechu lagi.
“tidak, tenanglah. disini ada jendral sungmin yang sedari tadi menemaniku” jawabnya sambil menatap jendral sungmin.
“oleh, karna, sebab, ada dia, aku panik.” taechu memeluk hyesoo.
“aku takut sesuatu yang buruk terjadi pda mu.”
“tenanglah, aku tidak apa-apa.”
“apakah kau yakin?”
“iya…”
“yya!!! kalian berdua pergi dari sini!!” bentak taechu kepada jendral sungmin, dan jendral wookie.
“taechu… biarkanlah jendral sungmin tetap disini. aku sangat membutuhkannya saat ini.” pinta putri hyesoo.
“putri…” taechu kaget akan kata-kata hyesoo.
“putri, bagaimana dengan jiyong?” tanya taechu tidak percaya.
“jiyong… cih, namja pengejut itu. sudah tak ada urusan lagi dengan ku.” jawab hyesoo sambil membuang muka.
“ta.. tapi kan..”
“hehehe, bleeeh!”,jendral sungmin menjulurkan lidahnya. “mari jendral, kita lanjutkan pembicaraan kita”,ujar hye soo sembari menggandeng tangan sungmin. “yya! Lihat sendiri kan, jampi-jampinya sudah bekerja”,timpal wookie dan pergi meninggalkan tae chu. “ya! Bantu aku wookie ah, selamatkan putri hye soo, jebal..”,ujar tae chu memohon. “baik, tapi kau harus mau menikah denganku! Ottokhe?”,tanya wookie genit.
“omona… anni!! itu takkan pernah terjadi.” kta taechu.
“kalau tidak mau, ya sudah.” jendralwookie berbalik.
“jendral wookie, bagaimana kalau…” taechu berbisik kepada wookie.
“ itu juga bagus..” jawab jendral wookie cengar-cengir.
“jadi, bagaimana caranya???”
“kau ingat singa yang dapat berbicara, dan kutu bersayapnya??” tanya jendralwookie.
“itu bukan kutu, tapi peri..”
“iya itulah, apapun namanya, mereka pasti bisa membantu kita, karena yang membuat jampi-jampi adalah saudara penyihir hutan.”
“baiklah, mari kita ke dalam hutan untuk mencari, singa dan perinya.”
tengah malam pun, taechu dan jendral wookie menyusuri hutan.
sementra itu……
“pangeran ji, kapan kita akan berangkat??”
“secepatnya, aku sangat mengkahwatirkannya…”
***
“hai…sepasang anak muda, mau apa kalian malam-malam ke tengah hutan??” sebuah suara bersumber dari semak-semak.
“peri hechul, apakah itu engkau???”
“oh… nona taechu, apa kabar?? lama tak jumpe.. mana hyesoo, jiyong dan si tampan yongbae???” tanya peri heechul bertubi-tubi.
“putri…” singa daesung juga ikut menampakan wujudnya “huh, ternyata kutu juga bisa melihat namja tampan”,celetuk jendral wookie. “ya! Aku peri, bukan kutu!”,peri hee chul mengelak. “ada angin apa kau datang kemari nona?”,tanya daesung. “angin topan, angin puting beliung, angin tornado.nyangin….”,jendral wookie kembali memotong pembicaraan. CTAAK.. Jitakan keras melayang ke kepala wookie. “Aku ingin menyadarkan hyesoo kembali. Ottokhe?”,tae chu menggenggam peri hee chul dengan sangat kuat. “hm, begini peri… Putri hye soo telah terkena jampi-jampi yang di buat oleh penyihir bersaudara donghae dan eunhyuk. “uhuk uhuk.. Lepaskan aku dulu!!”,perintah peri hee chul. Tae chu pun melepaskan peri hee chul dari genggamannya. “huh, mentang-mentang badanku sekecil kutu, tetep di remes remes kayak spon! Arraseo,, jadi masalahnya begitu, hm.nyaku tau caranya”,peri hee chul menjentikkan jarinya.
“cermin? bagaimana caranya?” tanya taechu.
“sebentar, wahai cermin ajaib, siapakan wanita tercantik di negeri ini.”
“pletak., kami mencari obat penawar untuk putri hyesoo!!!” pukulan keras mendarat ke kepala sang peri.
“mian, mian.. salah mantra” jawab peri chul ngeles. “cermin..cermin ajaib, bagaimanakah cara untuk mengobati putri hyesoo??” kata peri chul lagi.
“maaf password yang anda berikan salah, cobalah beberapa saat lagi.” suara muncul dari cermin tersebut.
“PERI HEECHUL!!!” taechu mulai geram.
“hhe, bagaimana kalau.. tring..” peri chul menjentikan jarinya lagi.
Sementara itu …
Tap..tap..tap.. Langkah kaki menderap di ruang kebesaran baginda raja tabi yang sunyi… “ya anak muda, siapa kau?”,tanya raja tabi. “maaf baginda, hamba telah lancang untuk datang ke ruangan baginda tanpa pencet bel. “Aku, pangeran ji datang dari kerajaan aejeong, datang kemari bermaksud untuk melamar putri hye soo”,ujar pangeran ji. “baiklah, eh tunggu sebentar! Bukankah kau pengawal istana kami?”,tanya raja tabi. “mianhae, mungkin anda salah melihat ,baginda!”,sahut yongbae. “ah iya mungkin, karna aku sudah tua, jadi agak rabun! Arraseo, kau bisa melamar putriku dengan satu syarat, yaitu kau harus bisa membuat putri jatuh cinta padamu. Ottokhe?”,tawar sang baginda. “ne, apapun akan aku lakukan”,jawab pangeran ji. Tiba-tiba putri hye soo datang bersama jendral sungmin. “ayahanda,, aku ingin menikah dengan jendral sungmin”,ucap hye soo dengan nada melemah. Sontak pernyataannya membuat seisi ruangan kaget.
***
sementara itu..
“mari segera ke istana, sebelum semuanya terlambat.” taechu menggenggam tangan jendral wookie lalu berlari.
“hati-hati di jalan” singa daesung dan peri chul melambaikan tangannya .
‘hehe,tanganku di pegang’,pikir jendral wookie kesenengan.
***
pangeran ji yang kaget akan semua itu, mulai beraksi.
“putri hyesoo, perkenalkan hamba pangeran ji. hamba adalah calon suami putri”
“ayahanda, menyewa sirkus dimana? kenapa leluconnya tidak lucu?” kata putri hyesoo sambil menunjuk2 pangeran ji.
“apa maksudmu, hah?”,bentak raja tabi. “maaf baginda, tapi hamba dan putri hye soo telah sepakat untuk menikah”,sahut jendral sungmin. “tidak!! Aku tidak akan menikahkan putriku dengan jendral macam kau!”,raja tabi membentak sekali lagi. “baik, jika ayah tidak merestuiku, aku akan pergi jauh dari kerajaan ini !”, hyesoo menggenggam tangan sungmin lalu berlari keluar istana. Tapi kepergian hye soo di cegah oleh kedatangan tae chu. “hyesoo, mau kemana kau??” tanya taechu yang baru datang.
“aku akan pergi jauh, ayahanda tidak merestuiku dengan jendral sungmin.” jawab hyesoo menangis tersedu.
“jendral sungmin, kalau begitu, aku pun tidak merestuimu, karna..” belum sempat taechu melanjutkan pembicaraannya hyesoo telah pergi. “hyesoo.!!” pangeran ji pun mengejarnya.
“mau apa kau? kau yang telah merusak semua rencana ku. kini aku tak bisa menikah dengan jendral sungmin.” kata hyesoo setelah langkahnya di hentikan oleh pangeran ji. “mwoya? Jendral sungmin? Kau tak ingat aku, tak ingat janji kita?”,tanya pangeran ji seraya mengoyak tubuh hye soo. “siapa kau? Janji apa , hah?”,hye soo memberontak hingga membuatanya terjatuh. “arrgh….”, teriak hye soo sambil memegang lututnya yang terluka. “aigo”,pangeran ji memegang lutut hye soo dan meniup lukanya. Hembusan demi hembusan nafasnya menyerap melalui pori-pori kulit hye soo, hingga membuat hye soo terpesona untuk kedua kalinya.
hyesoo perlahan menyibak, rambut pangeran ji yang tampak berantakan. pangeran ji pun kaget dan menatap hyesoo. Dua pasang mata kini bertemu dalam satu pandangan yang sangat mesra. hyesoo terseyum lalu berucap, “siapa kau?? apakah aku mengenalmu?”perlahan mereka berdiri. “hamba pangeran ji, seorang pangeran yang telah merelakan hatinya hanya untuk putri hyesoo.” pangeran ji, membungkukkan badannya.
pandangan hyesoo tidak bisa lepas dari pangeran ji.
“putri..” jendral sungmin membuyarkan lamunan hyesoo.
“jika putri bersedia, hamba ingin merawat luka putri.” kata pangeran ji tulus, memotong kalimat jendral sungmin .
hyesoo nampak ragu, antara memilih pangeran ji, seorang pangeran yang baru saja ia kenal, atau jendral sungmin, seorang jendral yang telah memberikan jampi-jampi baginya..
“ji ah~”,desah hye soo. “ne?”,pangeran ji menatap hye soo ringan. “putri, jangan dengarkan dia”,teriak jendral sungmin. Raja tabi yang sudah geram dengan tingkah jendral sungmin, langsung memerintahkan pengawalnya membawa jendral sungmin pergi sejauh mungkin dari istana.
“sudah terlambat.” desah taechu.
“terlambat bagaimanaa? putri hyesoo kan telah pulih.” Jendral wookie menimpali.
“aku tak dapat jadi seorang pahlawan. hisk…” tangis taechu.
“cup.. cup..” jendral wookie menepuk pundak taechu.
“tidak mau cup2, maunya balon.” taechu memelas.
“baiklah, akan aku ambilkan.” Jendral wookie tancap gas.
“enaknya, yang punya gebetan baru,” hyesoo menggoda taechu.
“gebetan? siapa ya yang dapat gebetan baru? bukannya yang ngomong tadi ya?” taechu menyindir hyesoo.
“baru?? maaf ya, ni kan yang lama, hyesoo kan setia.” hyesoo mengangkat kerah bajunya.
“setia? setiap tikungan ada? hhe..” hyesoo menjitak kepala taechu.
“sudahlah, yang penting, sekarang, kita harus mempersiapkan acara pernikahan kita.” pangeran ji nyahut.
“iiah hanny..” hyesoo mencubit pipi pangeran ji.
“tapi, sepertinya aku pernah mengenalmu. tapi..”
“hhe, aku kan jiyong..” kta pangeran ji, sambil mengangkat mahkotanya.
“kkyyyaa…” hyesoo tersentak, lalu memeluk erat pangeran ji.
seketika semua orang yang berada di sana, tertawa bersama dalam suasana yang hangat.
“ehem, taechu..” yongbae menepuk pundak taechu.
“oh.. hai… ada apa?” tanya taechu sambil brbalik menatap yongbae.
“anniyo~ aku hanya ingin berbicara sesuatu padamu”,bisik yong bae.
“ehem,, sepertinya ada yang tidak boleh di ganggu! Kajja chagiya, kita keluar”,ajak jiyong. Hyesoo pun mengerti dan keluar bersama jiyong meninggalkan tae chu dan yong bae berdua.
“tae chu ah…”,desah yong bae. “noemu yeoppo”,ucapnya lagi. “heh?”,taechu mengernyitkan alisnya.
Yong bae berlutut dihadapan tae chu lalu menggenggam jemarinya yang indah *hoek*,ia menengadahkan kepalanya lalu bernyanyi “remember that one day, i held your hands then i kissed your lips when i told you, our love meant to be, and always will forever, give me that happiness, i get from you just being there”,tae chu melepaskan genggaman yong bae lalu membalikkan badannya. “tae chu ah, jebal… Always be my love”,yong bae berucap lagi. Kini tae chu menitihkan airmata bahagianya, karna namja yang selama ini ia cintai secara diam-diam, akhirnya mengucapkan cinta padanya. Ia langsung berbalik badan dan mendekap hangat tubuh kekar yong bae.
saat taechu mendekap tubuh yongbae, saat itu pula beberapa balon berterbangan.
“nona..” jendralwookie melepas semua balon yang ia bawa.
“jendral…” taechu melepaskan pelukannya.
jendral wookie berlari saking shocknya, dan taechu pun mengejarnya.
“jendral!!” panggil taechu.
“untuk apa kau mengejarku?” tanya jendral wookie menghentikan lari dan tangisnya.
“aku hanya ingin mengucapkan terimakasih.” ucap taechu.
“hanya itu saja?” jendral wookie berbalik dan menatap taechu.
“kau ingat dengan janji mu kan.” tanya jendral wookie mendekati taechu.
“tentu saja, namun…”
“cup…” jendral wookie mendaratkan bibirnya ke bibir taechu.
taechu yang kaget, hanya mencoba untuk memisahkan dirinya, namun apa daya, tenaga jendral wookie terlalu kuat.
yongbae pun melihat itu semua, lalu pergi begituu saja.
“hentikan..” taechu menolak ciuman wookie, dan mengejar yongbae.
**
‘apakah tae chu mempermainkan perasaanku?’,gumam yong bae. “yong bae ssi~”,teriak tae chu. Yong bae menghentikan langkahnya sejenak. Tae chu berlari mendekat ke arah yong bae dan memeluk yong bae dari belakang. “natto saranghae”,ucap tae chu.
“ne?”,yong bae terkejut. “kau tak dengar? Ato pura-pura tidak mendengar, hah?”,ujar tae chu yang masih memeluk yong bae erat.
“saranghaeyo oppa!!!” triak taechu d tlinga yongbae…
***
hari-hari telah berlalu..
jendral sungmin di tangkap atas tuduhan telah mencelakakan putri hyesoo.
sedangkan jendral wookie kembali bertugas, karena telah membantu taechu.
pesta pernikahan putri hyesoo dan pangeran ji, sangat meriah dan berjalan dengan lancar, walau penyihir bersaudara dan pasangan singa-peri datang.
“yaa…ini berkat aku..”,teriak peri chul bangga. “siapa bilang? Pernikahan ini terlaksana karna aku tauuu”,penyihir eunhyuk tak mau kalah. “haissh, kalian ini…. Arraseo arraseo aku percaya berkat kalian pesta ini terwujud, tapi pertanyaannya sekarang, maukah kalian membantuku mencari jodoh??”,pekik penyihir donghae sambil mengunyah sepotong kue. “readers ada yang mau sama dongek???”,teriak peri chul dan penyihir nyuk. “ane mauuu…”,tiba-tiba singa daesung datang. Donghae yang shock langsung pingsan di tempat.
Kini, taechu kembali ke kerajaannya,kerajaan byeol bersama yongbae yang tak lain adalah pangeran taeyang dari kerajaan di atas angin (?) dan semua hidup bahagia selamanya…
kecuali.……
“authooorrrr… bagaimana nasib ku?? aku dengan siapa???” teriak jendral sungmin dri dalam jeruji besi…
the end…