RSS

Suami – Suami Takut Istri Part. 6

24 Jul

NO COPAS N DONT BE SILENT READERS!!!!!

cast :

Couple :

1. Jiyong n sungmin= jimin

2. Taeyang n ryeowook= tawook

3. Daesung n lee teuk= datuk

4. Seungri n eunhyuk= seyuk

5. TOP n chullie= tochul

6. Suhoon (mika) n Hyunmin = SuMin

—-0000——-

Hari liburan telah di lewati beberapa pasang suami istri , yahh apakah mereka merasa senang dengan liburan mereka? Ataukah jenuh?

Lets cikedot…

“ma, papa berangkat ngantor ya..”,ujar jiyong pada istrinya, Minnie. “ne, hati-hati di jalan..”,sahut Minnie dari arah dapur. Jiyongpun berangkat ke kantor seperti biasanya menggunakan mobil mewah miliknya. “huaaaahhh~akhirnya terbebas dari neraka”,gerdiknya gembira. Di tengah perjalanan jiyong bertemu dengan seorang yeoja yang tengah melambai-lambaikan tangannya bak ingin meminta tumpangan. “wahhh~ hari ini hari keberuntunganku”,gumam jiyong seraya mengembangkan senyumnya.

CIIIITTT… jiyong mengerem mobilnya dengan decitan yang keras. Ia membuka jendela mobilnya dan mendongakkan sedikit kepalanya. “annyeong jiyong ssi~”,ujar yeoja itu. “annyeong mika ssi~ ada apa?”,Tanya jiyong lembut. “hmm..apa aku boleh meminta tumpangan padamu?mobilku mogok”,ujar mika dengan nada kecewa. “hmm..tentu saja.. kajja naiklah ke mobilku”,perintah jiyong . mika pun tanpa segan-segan masuk ke mobil jiyong lalu duduk bersebelahan dengannya.

‘hahaha,yes’,gerutu jiyong sambil tersenyum sendiri dan mengepalkan tangannya. “waeyo jiyong ssi?”,Tanya mika. “ahh,anniyo~”,sahut jiyong kikuk.

***

“chagiya~ aku berangkat ke kantor dulu yaa”,teriak seung hyun dari luar rumahnya. “jakkama~”,pekik chullie. “waeyo? Ada apa lagi? Papa sudah terlambat nih..”,ujar seung hyun seraya melirik jam tangannya. “papa anter mama ke super market dulu yuuk..”,ajak chullie. “ahh tidak bisaa… papa sudah terlambat”,umpat seung hyun. “ahhh~ pokoknya papa harus anter mama dulu..”,chullie ngambek sambil menggigit jas seung hyun. “kyaaa~mama… arraseo arraseo, papa  anter mama dulu..”

“asiikk… gomawo paa..”,chullie jingkrak-jingkrak masuk ke dalam rumah.

‘ahh, ini kesempatan yang bagus untuk??? KABUUURRR…’,seung hyun lari tunggang langgang dan terpaksa ke kantor dengan naik taksi agar tidak ketahuan.

“loh? Papa kemana? Aissh~ lagi lagi dia kabur.. awas yaa kalau pulang kerja, aku sikatin biar habis tu alis..”,geram chullie sambil berkacak pinggang.

**

“nae chagiya… banguuunn…”,bisik hyukie di telinga seungri. “eemppphhh~oaaaheeem”,seungri menggeliat di tempat tidur lalu memejamkan matanya lagi. “papa…”,desah hyukie. “ehmmppphhh~”,lagi lagi seungri hanya menggeliat lalu memejamkan matanya. “PAPAAAAAAA~~~BANGUUUUUUUNNNNN”,teriak hyukie menggunakan toa+soundsystem bervolume kencang. Seungri langsung terbangun lalu cepat-cepat bersiap ke kantor.

“nah nah nah, kalau kayak begini kan enak dari tadi.. ga usah pinjem toa segala di masjid? Huh”,pekik hyukie.

Seungri yang masih setengah sadar langsung mengenakan kemeja dan jas. “papa ga mandi dulu?”,Tanya hyukie. “assh~ lupa..”,ujar seungri polos.

Seungri pun bergegas ke kamar mandi.

***

“chagiya.. aku berangkat dulu yaa”,daesung berpamitan dengan teukie yang masih berkutat dengan pekerjaannya di dapur. “arraseo.. oia, jangan lupa sepulang kerja nanti, mampirlah ke rumah appa..”,ujar teukie. “ne arraseo..”,daesung pun langsung tancap gas menuju kantornya.

“yaa.. daesung ssi~”,seseorang rupanya menyapa daesung dari kejauhan. “ne wookie ssi~ waeyo?,Tanya daesung menghentikan langkahnya.

“anniyo~ apa kau berangkat kerja hari ini?”,tanyanya.

“kau itu phabo atau apa? Lihatlah aku sudah tampan, rapi dan wangi seperti ini. Ya pastilah aku akan ke kantor.. tidak sepertimu.. pakaian tidak rapi, tidak pakai jas.. ckckckck.. memang kenapa?”,Tanya daesung sinis.

“yahh..bukan begitu.. aku hanya ingin numpang ke kantor bersamamu..boleh kan?”,Tanya wookie sambil memain-mainkan telunjukknya.

“hehehe……….tidak boleh..!!!!!”,umpat daesung lalu masuk ke mobilnya dan pergi meninggalkan wookie sendirian.

“huuh..dasar namja pelit.. aku sumpahin tuh mobil mogok..”,ujar wookie sambil menunjuk-nunjuk mobil daesung.

Tiba-tiba…

KRIIITTT…

“arrgghhh~ kenapa bannya pake kempes segala? Issshhh~”,daesung turun dari mobilnya lalu menendang bannya dengan kasar.

Melihat ini, wookie hanya cekikikan dan mensyukuri apa yang terjadi. *plaakk

====

“huaaahhh~ akhirnya kembali ke kantor tercinta…”,jiyong merentangkan tangannya dan duduk di mejanya. “kau terlihat senang sekali jiyong ssi?”,Tanya mika seraya merapihkan file-file di mejanya.

“ahaha..ne.. nan jeongmal haengbokhae”,ujar jiyong.

“mika sii, kau cantik sekali hari ini…”,ujar jiyong lagi

“ahaha, kau bisa saja.. kau juga tampan hari ini”,sahut mika dengan senyumannya.

“annyeong mika ssi~”,tiba-tiba seungri datang seakan merusak suasana indah milik jiyong.

“annyeong seungri ssi~”,sahut mika lalu beralih ke ruangannya. “yaa..seungri ah~ kau ini merusak suasana saja!!”,pekik jiyong sambil mengerutkan dahinya.

“yee..memangnya tidak boleh aku menyapanya?”,seungri bergaya melipat kedua tangannya di dada.

“tentu saja tidak boleh. Dia kan gebetanku.. huh”

“yya.. Minnie kau apakan?”,gerdik seungri tak mau kalah

“yaa..ada apa ini kalian pagi-pagi sudah ribut?”,seunghyun datang dengan wajah lesu. “hah, ini gara-gara dia menggoda mika, kau tau?”,ujar jiyong seraya menunjuk hidung seungri. “enak sajaa… oia, waeyo dengan wajahmu? Kelihatan lesu begitu?”,Tanya seungri.

“ahaha..aku tau.. pasti karna istrinya,, kau tau sendiri kan, istrinya galak bagaikan serigala liar. Hahaha”,seungri tertawa cekikikan. PLETAKK.. sebuah jitakan tepat mendarat di kepala seungri.

“kau pikir hanya istriku yang galak? Istrimu juga kan? Kau juga kan jiyong?”,ujar seung hyun penuh sinis. “annyeong semuaaa…”,sapa daesung penuh semangat. “annyeong”,sahut seung hyun  singkat.

“bagaimana liburan kalian?”,Tanya daesung lagi.

“tak perlu tanyakan kami. Kau sendiri bagaimana? Bukankah kita selalu senasib jika liburan?”

“hahaha.. huaaaaa~ kejadian yang sangat memalukan…”,daesung memutar-mutar kepalanya(?)

“waeyo? Ceritakan…”,seungri mendesak daesung. Akhirnya daesung menceritakan bagaimana kisah liburannya bersama istrinya yang aneh. Bukan hanya daesung, jiyong, seungri dan seung hyun pun menceritakan bagaimana perjalanan mereka selama liburan. “ahahaha,seung hyun ssi~ kau memang pantas sebagai peternak ayam. Haha”,ledek jiyong.

“arrghh~ dari pada kau? Persis seperti ibu-ibu yang kerjaannya hanya ke pasar. Haha”,seung hyun meledek balik.

“wah wah sepertinya sedang asyik yaa..”,mika menyambangi perkumpulan bapak-bapak yang tengah asik ngerumpi.

“hehe, mau ikut bergabung?”,tawar seunghyun

“anni~ aku sedang ada jadwal meeting. Permisi”,ujarnya lagi lalu pergi begitu saja

“dia milikku.. hehe”,seung hyun menatap mika dari kejauhan dengan tatapan nakalnya. PLETAAAK~ jiyong melempar kepala seunghyun dengan kertas fotocopy-an yang masih panas (?)

——

Pagi ini, ibu-ibu berkumpul di depan rumah. Bukan untuk ngerumpi, arisan ataupun mejeng, melainkan tengah asik membeli sayur mayur dan daging. Tampak umma chullie berdandan paling elegant di antara kelima ibu-ibu yang lain.

“waahh chullie ya, kalungmu indah sekali…berapa harganya?”,Tanya eunhyuk seraya menyentuh ujung (?) kalung yang melingkar di leher chulie.  “ehh..jangan sentuh-sentuh kalungku!!! Kotor tau ga sii…”,ujar chullie agak sombong. “halaah gitu aja bangga.. paling tuh kalung dapet nyolong”,pekik hyukie tidak terima. “enak ajah.. ni kalung di kasih sama seung hyun tercinta. Suami paling tampan di kompleks ini..”,lagi-lagi chullie menyombongkan dirinya. “siapa seung hyun? Tampanan juga suami eike seungri~”,ujar hyukie sambil memanyunkan bibirnya dengan terong (?)

“ye.. suami gitu aja bangga… liat noh jiyong… suami paling cute di kompleks ini..”,minnie ikut-ikutan sambil asik memilih kacang panjang. Ia terheran-heran, mengapa benda ini di sebut kacang panjang, padahal jika di potong sependek apapun, namanya tetap kacang panjang , bukan kacang pendek. *author aja bingung kenapa*

“annyeooong…”,seorang namja tampan dan gagah menghampiri kelima ibu-ibu tersebut. “an..annyeong…”,sahut hyukie terbata bata saking terpesonanya.

“waeyo?”,Tanya Minnie santai sambil tetap memperhatikan kacang panjangnya.

“rumah blok B dimana yaa?”,Tanya namja itu lagi..

“disana…”,hyukie,chullie,taeyang n teukie menunjuk ke arah yang sama secara bersamaan. “ahahah ne, gomawo..”,ujar namja itu, lalu berlalu ke tempat yang di tunjukkan ibu-ibu tadi.

“hhuuaaaahhhhh~tampaaannnnnn”,chullie menggosok-gosok muka sang penjual sayuran dengan sawi. “woe..woe..”,pekiknya

“ne, tampan sekali…. Andai saja aku belum menikah, aku akan memacarinyaaa…”,ujar hyukie

“aku tau suamimu jelek, jadi baru melihat namja lain, kau langsung terpikat”,ledek Minnie seraya membolak-balikkan kacang panjangnya *again*

“kau itu yang dilihat hanya kacang panjang saja.. apa kau memperhatikan namja tadi, huh?”,pekik teukie. “anniyo~ hahaha”,Minnie cekikian.

“jadi beli tidak, ibu-ibu?”,Tanya pedagang sayuran. “tidaaakkkk”,Minnie bersuara lantang. “huaah dasar!! Dari tadi liatin kacang panjang mulu, tapi ujung-ujungnya slalu tidak jadi beli..”,pekik sang pedagang. “ya jelaslah.. aku kan penasaran dengan kacang panjang”,Minnie langsung capcus menuju rumahnya.

***

“silahkan duduk mika ssi~”,wookie membersihkan tempat duduk mika di meja kerjanya. “ahahaha tidak perlu seperti itu. Tapi gomawo yaa..”,mika melempar senyumnya ke arah wookie. ‘kyaaaa~manis sekali yeoja ini.. huaaaa’,hati wookie berdecak kagum.

TOK TOK TOK..

“silahkan masuk…”,ujar mika. “hehe,annyeong mika ssi~”,seungri masuk mendongakkan kepalanya lalu masuk ke dalam ruangan mika. “heh.. kau..kluar..”,seungri melotot ke arah wookie lalu memberinya isyarat untuk pergi dari ruangan.

‘huh..dasar..tak tau aku sedang bersenang-senang apa?’,pekik wookie.

“mika ssi~ apa aku mengganggumu?”

“anniyo oppa.. wae?”,ujar mika

‘mwoyaaa? Oppa? Dia memanggilku oppa? Kyaaaaa’,hati seungri jingkrak-jingkrak kegirangan.

“ehm..aku ingin berbicara sesuatu padamu”,seungri menatap tajam mata mika. “hm..aku juga akan membicarakan sesuatu padamu, tapi nanti saja.. bisakah nanti kita bertemu di cafetaria?”,usul mika. Dengan cepat seungri mengangguk dan memberitahunya pada yang lain.

***

“kyaaaa..aku akan makan siang dengan mika….”,teriak seungri sampai membuat gedung-gedung bergoyang india(?)

“mwoyaa? Makan siang? Aku juga dapat undangan dari mika”,ujar jiyong tak mau kalah.

“aku juga..”

“aku juga..”, sahut yang lainnya. “aigoo,ada apa yaa mika mengundang kita berlima?”,celetuk wookie seraya mengepel lantai.

“sepertinya ia akan mengumumkan siapa yang akan ia pilih sebagai namjanya.. hahaha”,ujar seunghyun sambil tertawa.

“yang pasti aku laah~”,seungri mengetatkan dasi kupu-kupunya.

“jiaah ni anak.. yang dipilih pasti akuuu”,jiyong menjitak kepala seungri dengan pulpennya.

“kalian ituu.. harusnya ingat istri dirumah..”,kyu hyun datang dengan membawa setumpuk map biru. “yahhh,kau itu…mentang-mentang masih bujangan.. apa jangan-jangan kau juga mengincar mika yaa?”,tebak daesung.

“kalau iya kenapa? Yesungdahlah, aku ke ruangan mika yaa.. dadah…”,ujar kyu hyun sambil melambaikan tangannya.

“aiish…”,desah kelima bapak-bapak(?) itu.

***

“aigoo~ cucian banyak bener….”,pekik Minnie seraya berkacak pinggang di depan jemuran.

“silyehamnida”,terdengar seseorang memanggil dari luar rumah. Minnie pun bergegas keluar dan melihat siapa yang datang.

“ne…”,mata Minnie terbelalak melihat siapa yang orang datang.

“annyeong..”,ujarnya sambil melambaikan tangan. Minnie masih saja terpaku melihat namja itu. “annyeong”,ucapnya lagi.

“ahh.. ne.. hehe.. waeyo?”,Tanya Minnie. “ahh anniyo.. ini..”,namja itu memberikan sepucuk kartu berwarna brown kepada Minnie.

“a..apa ini?”,Tanya Minnie.

“ah, mianhae.. saya tidak sopan memberikan ini pada anda.. padahal kita belum saling kenal.. ini kartu undangan untuk anda, saya akan mengadakan pesta kecil-kecilan di rumah baru. Saya harap anda dan keluarga dapat hadir. Yaa sekalian kita saling mengenal. Karena kita akan menjadi tetangga mulai hari ini. Jeongmal mianhae..”,ujar namja itu.

“ah ne,, gwenchana.. aku akan datang..”,ujar Minnie senang.

====

Setelah ia mendapat kartu undangan , Minnie langsung menemui ibu-lain untuk memamerkan kartu undangannya, baru saja ia keluar dari rumah, ia mendapati ibu-ibu yang lain telah berkumpul bagaikan pendemo yang akan berdemo di depan gedung MPRG (majelis perempuan rada gila *ditabokin)

“kyaaa..kau juga dapat??”,teriak hyukie seraya menarik-narik baju chullie. “ya!!!lepaskan!!!”,pekik chullie sembari mendorong tubuh hyukie menjauh darinya.

“ada apa ibu-ibu??”,tanya Minnie

“kami dapat kartu undangan dari si ganteng loo..”,taeyang mengibas-ngibaskan kartu undangan yang di dapatnya. “si ganteng??”,tanya Minnie dengan tampang polosnya.

“iaa.. itu si hyunmin.. kyaa namja tetangga baru kitaa..”,cletuk teukie seraya menunjuk ke arah hyunmin yang tengah mencuci mobil mewahnya.

“ya ampuuun.. aku juga dapat undangannya looh..”,Minnie menyibakkan rambutnya yang panjang berkilau.

“sepertinya aku harus ke salon sekarang.. hihihi siapa tau hyunmin terpikat oleh kecantikanku”,chullie mengibaskan kartu undangannya lalu pergi ke salon untuk mempercantik diri.

“aku rasa aku perlu ke mall..”,teukie juga ikut pergi. “kau tidak ikut pergi juga?”,tanya Minnie pada hyukie yang kurang bersemangat. “anniyo~aku rasa aku akan tinggal dirumah dan tidak datang ke tempat hyunmin”,keluh hyukie seraya mengelus perutnya. “ah arraseo, tapi kau kan bisa datang bersama suamimu?”,ujar Minnie lagi seraya menepuk pundak hyukie. “hm..jika ia mengijinkan..”

“ya sudah..kajja,kita berbincang di dalam saja”,ajak Minnie.

==

Seungri, jiyong, seung hyun, daesung dan wookie telah berkumpul di kafetaria , mereka menunggu kedatangan mika yang mengundang mereka untuk makan siang bersama. “ahh itu dia~”,ujar daesung sambil menunjuk mika yang baru saja datang. “annyeong haseyo”,sapa mika.

“annyeong..”,sahut semuanya. Mereka berempat berebut memberi tawaran kursi untuk mika. “ahaha kalian lucu. Aku duduk disini saja”,mika mengambil tempat duduk di sebelah wookie. Wookie hanya tersipu malu sambil mengelap keringatnya yang tiba-tiba mengucur deras *lebay*

“jadi begini..aku ingin mengundang kalian untuk datang ke acara ulang tahunku nanti malam..sekaligus akan mengumumkan calon suamiku”.ujar mika. “aku harap kalian datang ya..”,mika membagikan beberapa surat undangan pada bapak-bapak ini.

“pastii..”,sahut seungri bersemangat.

“oia, bukankah ini alamatnya di kompleks perumahan kami?”,tanya jiyong

“ne, karna aku akan tinggal disana bersama calon suamiku itu”,mika tersipu malu. Dalam benak kelima bapak-bapak ini sudah membayangkan bahwa mika akan memilih salah satu dari mereka berlima.

&&&&

“chagi ya~aku akan pergi meeting malam ini, kau jaga rumah ya..”,ujar jiyong sambil mengetatkan dasinya. “kau mau meeting? Malam-malam?”,Minnie membantu jiyong merapihkan jasnya. “iya..klien minta diadakannya pertemuan malam ini. Dan aku tidak boleh terlambat. Aku harus kesana lebih awal. Ya sudah aku pergi dulu ya.. daahh..”,jiyong mengecup kening Minnie lalu bergegas pergi.

“huh dasar!! Awas saja kalau sampai ketahuan selingkuh… aku akan mencekeknya dengan kekuatan supermama”,pekik Minnie. “hmm..tapi kurasa ini waktu yang tepat sekali untuk datang ke acara hyunmin tanpa mengajak jiyong. Hahaha”,Minnie tertawa lepas.

“pa…mama ada arisan di rumah jenk chullie..”,ujar teukie sambil mengelus paha daesung yang tengah asik menonton di ruang tamu. “hmm..”,sahut daesung dengan deheman.

‘waah..diijinkan…’,gumam teukie, teukie pun langsung beranjak ke kamar dan berdandan yang cantik. Setelah itu teukie keluar dari kamar, lalu kembali ke ruang nonton. Dan ia kaget, ia tak menemukan siapapun di ruangan itu.

“loh papa kemana???”,pikir teukie. Tanpa berpikir panjang, teukie pun langsung pergi menuju rumah hyukie untuk menjemputnya.

“jenk hyukie…”,teukie berteriak teriak di depan rumah hyukie. “wooiii .. yang punya rumah.. keluar anda dari persembunyian!!!”,teriak teukie lagi. tapi tetap tidak ada jawaban.

“waah sialan ni orang!!”,gerdik teukie.. tanpa pikir panjang ataupun pendek, teukie mencoba melompati pagar rumah hyukie walaupun pada saat itu teukie tengah mengenakan rok tipis dan panjang.

KROEEKKK… rok teukie robek hingga 10 cm di atas lutut.

“aigoo..”,teukie menepuk dahinya.

*****

“pa..gomawo yaa sudah mengantar mama kesini..”,hyukie menggandeng tangan seungri erat sambil megelusnya. “iya..kebetulan teman papa juga punya acara disini… awalnya sih papa pengen kesini sendirian, tapi berhubung papa sudah tobat, jadi papa kesini ngajak mama , istri papa tercinta.. hhe”,ujar seungri sambil cengengesan. “ahh papa so suuuiiitt”,hyukie menoel dagu seungri sambil terus berjalan menuju rumah hyunmin.

Sementara itu….

TOK TOK TOK…

“wooi ada orang tidaaakk??”,teriak teukie sambil menjinjing roknya yang robek.

CKLEEK.. seseorang membukakan pintu.

“mianhae, ajjumha mau cari siapa ya?”,ujar anak kecil yang keluar membukakan pintu.

“heh?? Mana hyukie?”,tanya teukie dengan nada kesal. “ohh ajjumha  hyukie? Ajjumha sedang pergi ke rumah temannya bersama ajjushi seungri”,sahut anak kecil itu lagi dengan  nada santainya sambil mengemut permen lollipop.

“mwoyaaaa???”

“ne…”

“kenapa kau tak bilang dari tadi??? Ajjumha kan sudah teriak-teriak di depan rumah bahkan sampai melompat dari pagar!! Kenapa kau tak keluar dari tadi hah anak kecil???”,teukie guling guling di teras.

“haha..mana aku tau.. sudah, ajjumha pergi saja.. dadah..”

BRAAAKK.. pintu itu di tutup dengan kasar.

“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”

****

“mama ku sayang..”,seunghyun mengelus bahkan mengecup kening istrinya, chullie. “mwo?”,tanya chullie sinis.

“sudah makan belum?”

“wae? Kenapa kau tumben menanyakan hal itu? Biasanya juga ayammu yang kau tanyakan!!”,chullie memicingkan matanya. “hehe..jangan begitu sayang.. papa sudah tobat! Papa akan lebih sayang ke mama melebihi rasa sayang papa ke ayam ayam papa..”,ujar seunghyun lagi.

“lalooo??”

“papa mau pergi sebentar membeli makanan untuk mama.. bolehkan?? Bolehkan??”,seunghyun mengeluarkan jurus mata memelasnya.

“arraseo..”,sahut chullie.

“asikk..akhirnyaaa aku bisa ke tempat mika”,pikir seunghyun

“yess… ini yang aku tunggu tunggu..”,gerutu chullie di selingi senyum liciknya.

“pa…mama latihan dulu yaa..”,taeyang berpamitan dengan wookie.

“latihan pakai pakaian begitu?”,tanya wookie sambil menunjuk dress yang di kenakan taeyang . *author mikir taeyang pake dress gimana yaa? Wkwkwk#ignore*

“terserah mama donk.. mau latihan gulat pake dress kek..pake kolor kek..pake sarung kek..emang papa mau apa?”,taeyang melotot kearah wookie hingga membuat wookie takut.

“ya..”belum selesai wookie menyahuti perkataan taeyang, taeyang sudah hilang dari pandangannya.

“aisshhh==”

===

Acara peresmian rumah baru pun akhirnya di laksanakan. Minnie datang dengan anggunnya berbarengan dengan taeyang dan chullie. Sedangkan hyukie datang bersama dengan seungri namun mereka tak saling bertemu. “wahh chukhaeyo…”,hyukie dan seungri berjabatan dengan mika dan hyunmin. “ne gomawo.. ohh jadi ini istrimu ya oppa? Wahh neomu yeoppo”,puji mika. Kepala hyukie terasa membesar bagaikan squidword *plakkk

“chagi,, aku sambut tamu lain dulu yaa..”,hyunmin beranjak menyambut tamu lain yang baru datang.

“wahh selamat datang…”,sambut hyunmin pada ketiga ibu ibu itu. “ahh gomawo..”,sahut ketiga ibu ibu itu sambil merapihkan rambutnya dan menambahkan beberapa tepokan sponge bedak.

“silahkan masuk..”

“ahaha iyaa… kau tampak gagah hari ini…”,chullie menoel dagu hyunmin dengan tatapan mata nakal.

“ahahah..gomawo”,sahut hyunmin seadanya walaupun agak geli. Minnie , chulie , dan taeyang pun masuk kedalam. Didalam mereka benar benar menikmati pesta. Hingga mereka tak menyadari keberadaan satu sama lain antara.

“baiklah..hari ini aku akan mengumumkan siapa calon suamiku…”,mika mengalihkan acara. Jiyong, seunghyun, daesung dan wookie tampak harap harap cemas menantikan pengumuman bak seorang ayah menantikan kelahiran anaknya.

“namja itu ialah…”

“akuuu”,jiyong mengangkat tangannya. Mendengar suara jiyong, Minnie memicingkan matanya. Matanya memburu kesetiap sudut ruangan. “itu dia”,gumamnya.

Dengan kecekatannya , minnie melayangkan sepatunya. “wow”,jiyong yang menyadari keberadaan minnie, langsung segera tancap gas keluar ruangan.

“ahh~ untung istriku tidak ada.. hha”,seunghyun berbangga hati.

“ahaha pintar yaaa…”,chullie tiba-tiba datang lalu menjewer telinga seunghyun. “ata..ata..ata..”,seunghyun mengerang kesakitan.

“hemmm???”,taeyang melotot ke arah wookie. Tanpa aba aba, wookie langsung menggandeng lembut tangan taeyang lalu mengajaknya pulang. “hhehehe”

“mereka kenapa?”,tanya mika dan hyunmin berbarengan. “biasa..suami suami takut istri..”,sahut daesung ringan . “kau tidak?”,tiba-tiba teukie datang dengan roknya yang masih dalam keadaan robek. “hhe..aku kan baik ma..”,daesung cengengesan. “pulang gak?”

“iyaa.. ini juga mau pulang ma.. hhe”

“cepetan pulang!!!”

“iya..iya..iya..”,daesung langsung berlari pulang disusul teukie seraya menjinjing roknya yang rombeng *plaaaakkkk

“ckckck mereka tidak ada tobatnya yaa?”,seungri berdecak. “iyaa.. untung saja kita tidak seperti dulu. Hha”,sahut hyukie sembari mengelus lembut perutnya.

^^^END^^^

Waaaa akhirnya the end jugaaa~ maaf yaa menunggu terlalu lama.. hhe

Maaf kalo ada banyak salah di ff ini.. NO BASHING yaa..

harap harap RCL~

 

Tag: ,

Tinggalkan komentar