NO COPAS ND DON’T BE SILENT READERS!!!!
Tittle : anything anybody
genre : romance
casts :
– Aya GD’apple as park hye soo
– Kwon jiyong as himself
– Karam DGNA as himself
– Jay DGNA as himself
– Seung hyun as himself
– Seungri as himself
– Taeyang as himself
– Daesung as himself
– D-lite ika chan as lee hye ran
– Ega hyukieVI as lee hyo hee
– mika DGNA as songsaenim
– injoon DGNA as songsaenim
– hyunmin DGNA as dongsaeng daesung
<<prev
“ne!! Tapi Aku sudah minta maaf pada daesung karna aku tidak sengaja menabrak hyunmin kemarin!”.
“ohh, jadi??”
“mianhae daesung,mianhae..”,ujar jiyong lagi. “daesung ah, kau memaafkannya?”,tanyaku. Daesung hanya tersenyum dan mengangguk. “mwo?! Kau? Kau memaafkannya?”,ku membulatkan mataku tak percaya. Sebaik itukah daesung? “ne, tapi ada syarat yang harus ia penuhi”,ujar daesung lagi. “mwo?”,tanya jiyong. “hm..hm..hm..”,daesung mengangguk-anggukkan kepalanya seraya memegangi dagunya.
>> next
“mwo?!”, Tanya jiyong lagi. “jiyong~ah,bisakah ku minta kau merawat hyunmin untuk beberapa hari saja?”,Tanya daesung. Tatapan mata daesung saat itu memancarkan penuh harapan. “tidak mau!!!”,jiyong membuang mukanya begitu saja. “hmm~kalau begitu jangan harap aku akan memaafkanmu!!”,daesung membalikkan badannya dan bersikap yang sama pada jiyong. “yah,,jangan begitu daesung..kau harus memaafkanku!! Aku kan merasa sangat berdosa jika kau tak memaafkanku..apa tak ada cara lain?”,Tanya jiyong. Daesung hanya geleng kepala sambil melipat kedua tangan di dadanya. “tak ada cara lain!! Jika kau mau, kau lakukan apa yang aku minta, jika tidak, bawalah dosamu itu sampai ke akhirat!!”,jawab daesung tegas. “haha..memang enak?”,ledek hye soo. “hye soo~ah, kau juga ikut menjaga hyunmin yaa..?”, daesung menaik-naikkan alisnya. “mwo?! Aku? Memang apa salahku?kenapa aku jadi ikut-ikutan?”,Tanya hye soo heran. Daesung mendekat dan berbisik di telinga hye soo. “!@#$%^!@#$%^&*())-&&**”,jiyong tak mampu menjangkau pendengarannya. Ia hanya diam sambil memainkan poninya. “hye soo ah~ bolehkah aku meminta tolong padamu untuk menjaga hyun min? aku tidak percaya sepenuhnya pada orang itu!”, ucap daesung berbisik pada hye soo sambil memicingkan matanya kearah jiyong. “kenapa?? Kenapa kau malah mengajukan persyaratan itu padanya hah? daesung phabo!!”, balas hye soo berbisik. “sudah,,turuti saja kata-kataku.. kau menganggapku sahabat kan? Nah, untuk sekarang aku mohon bantuannya yah.., jebal..”,pintanya.
***
“nah, aku mohon bantuannya yaa.. tenang saja, sepulang dari bekerja paruh waktu, aku akan kemari. Aku mohon kalian jangan bertengkar di depan hyun min ya.. annyeong..”, daesung berpamitan. “aiissh~mimpi apa aku? Harus berdekatan dengan namja gila ini? Huh!! Ini karna daesung phabo!! Issh~”,gerutu hye soo. “yaa.. hye soo ah~ambilkan majalah di atas meja itu”, perintah jiyong sembari menunjuk tumpukan majalah di atas meja. “mwoya??? Kau kan punya kaki,, ambil saja sendiri! Bleh..”,hye soo menjulurkan lidahnya. “yaa.. aku kan meminta tolong! Dasar yeoja gila!!”,pekik jiyong. “mwoya? Kau yang gila.. namja aneh..”bentak hye soo. “yaa.. kau yang aneh..”sahut jiyong lagi.
“kau..”
“kau..”
“kau..”
“yaa..kalian ribut sekali hah???”,bentak salah seorang wanita paruh baya yang melewati ruang rawat hyunmin. “ihh.. ini gara-gara kau namja gila!!”
“issh… ini gara-gara kau!!”,jawab jiyong sambil mengarahkan vas bunga yang ada di sebelahnya.
***
“nuna, daesung hyung kemana?”,Tanya hyunmin yang baru saja siuman. “hm..hyungmu sedang bekerja”,jawab hye soo. “yaa hyunmin ah~ apa menurutmu nunamu itu baik?”,Tanya jiyong seraya membolak-balikkan majalah yang di bacanya. “mwoya? Apa maksudmu berkata begitu kepada hyunmin? Aku kan memang yeoja yang baik hati, cantik, dan tidak sombong!”,ujar hye soo bangga.
TAP..TAP..TAP… derapan langkah terasa menghentak lantai ruangan rawat inap hyunmin. CKLEEK… daun pintu terbuka sedikit demi sedikit. Seseorang terlihat mendongakkan kepalanya ke dalam ruangan. “annyeong…”,sapanya. “hye ran ah~”,sambut hye soo. “mwo? Jiyong ah~ kau disini juga?”,Tanya hye ran namun jiyong hanya diam tak peduli dan tetap memfokuskan pandangannya ke majalah yang sedari tadi ia baca. “mwo, sombong sekali dia”,pekik hye ran. “oia, karam dan jay ke…..”
“annyeoonggg…”, teriak jay dan karam yang datang tiba-tiba berpakaian ala badut. “waaa..hyung,kau lucu”,hyunmin tertawa sambil tepuk tangan. Jiyong langsung menancapkan(?) pandangannya pada karam dan jay. “assh~apa-apaan mereka? Sok lucu!”,pekik jiyong. Semuanya tertawa riuh dengan kedatangan jay dan karam di ruangan itu, kecuali jiyong. “ya..kalau begitu juga aku bisa!”,jiyong bangkit dari tempat duduknya lalu keluar ruangan. “kenapa dia?”,Tanya hye ran, hye soo hanya menaikkan bahunya dan langsung menyuapi hyunmin bubur. “hye soo ah~ apa benar, daesung menyerahkan perawatan hyunmin pada jiyong?”
“ne, daesung ada ada saja. Kau tau sendiri jiyong itu menyusahkan”,jawab hye soo.
***
2 jam kemudian….
“annyeong…”,sapa seseorang yang tiba-tiba datang mengejutkan semua orang yang ada di ruangan hyunmin. “ommona!! Siapa kau?”,Tanya hye soo sambil mengarahkan anak catur seakan ingin melemparnya ke muka orang aneh yang tiba-tiba mengagetkannya saat bermain catur bersama jay, karam dan hye ran. “stop..stop.. ini aku jiyong…!!”
“jiyong??? Hahahahhaa kau jiyong? Jiyong anak pemilik sekolah yang kaya raya, sombong dan tak tau terimakasih?”, hye soo tertawa sambil memegangi perutnya yang sakit. “yaa.. aku ini jiyong, namja tertampan di kota seoul. Kau tau!!”,pekik jiyong. “SKAK”,teriak jay. “aigoo!ommona!! aku kalah? Issh~ini semua karna kau jiyong!! Aku kalah karena kau!”, hye soo bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri jiyong. “kenapa aku? Aku kan tidak ikut main?”,jiyong mengelak. “tapi kau menggangguku bodoh!”,hye soo menjewer telinga jiyong. “aw..aw.. kau apa-apaan hah? Aku tidak merasa mengganggumu!”,jiyong menepis tangan hye soo. “yaa,, kau memang tidak merasa menggangguku, tapi aku merasa terganggu! Lihat saja dandananmu yang aneh ! untuk apa kau berdandan ala badut seperti ini ? memang kau pikir ini sirkus?”,hye soo melipat kedua tangannya sembari menatap jiyong tajam. “hah, sinis sekali kau! Aku kan hanya ingin menghibur hyunmin! Memang apa salahnya? Lagipula kan aku yang di beri tanggung jawab untuk menjaga hyunmin!”
“a..hahhahahaha.. kau ini ada saja jiyong ah~ lihat saja hyunmin sudah tidur”,jay menunjuk hyunmin yang tengah tertidur pulas di matras. “mwoya? Tidur?”,jiyong kaget. “huh, kalau begitu lebih baik kau menebus kesalahanmu dulu terhadapku!”,perintah hye soo.
*****
“ya..kau ini tidak bisa main catur, huh? Lihat saja permainanmu bagaikan anak TK!”,gerutu hye soo. “ahh~kau berisik sekali.. sekarang giliranmu karam ah~”,ujar jiyong sambil berpikir keras, mengerutkan dahi dan menopang dagunya. “kyahahaha SKAK!”,ujar karam dengan senyum yang melekat di bibirnya sepanjang permainannya dengan jiyong. “yaah, jiyong ah~ kau payah sekali , huh? Kalau sampai kita kalah, kau yang akan menerima hukuman dari mereka. Aku tak mau ikut-ikutan.”,ucap hye soo. “hah, kau ribut sekali! Lagi pula, jika aku kalah, kau juga harus ikut merasakan hukumannya! Kau ini egois sekali! Kita kan satu team”, pekik jiyong.
“kajja jiyong ah~kalahkan karam!”,hye ran menyemangati. “mana mungkin jiyong bisa mengalahkan karam yang notabennya seorang pecatur dunia?”,ujar jay sinis. “mwoya? Kau.. pecatur dunia karam ah~?”,jiyong menghentikan permainannya sementara waktu. “ne, wae? Kau takut? Jika kau mau, kita akan menyelesaikan permainan ini lebih cepat”,ujar karam seraya menaik-naikkan alisnya. “ahh~siapa bilang aku takut! Aku akan mengalahkanmu, aku yakin, sepandai apapun kau bermain catur, kau pasti bisa aku kalahkan!”
“yaa..kau ini banyaak omong! Kekalahan sudah di depan mata, masih saja menyombongkan diri!”,ujar hye soo sinis. “kau ini team ku bukan? Kenapa kau malah memakiku begitu, jangan remehkan aku! Lihat saja nanti, jika aku menang, kau yang harus menerima hukuman dariku!”,jiyong menantang. Hye soo dengan keyakinannya bahwa jiyong akan kalah, langsung menerima tantangan jiyong. “arraseo, aku setuju! Sangat setuju.. tapi jika kau kalah, kau yang akan mendapat double hukuman.. dari mereka dan aku!”
“arraseo, aku juga setuju”
Permainan pun di lanjutkan. Mereka bermain dengan antusiasnya. Sekali, dua kali, tiga kali, bahkan kini keempat kalinya jiyong kalah melawan karam, jiyong semakin frustasi, ia menjambak rambutnya berusaha mencari jalan keluar agar dapat mengalahkan karam. Hingga akhirnya hari sudah larut, dan daesung datang dari bekerja paruh waktu. “yaaa…kau ini kalah lagi!!”,teriak hye soo.
“annyeong….waah, ramai sekali..”,ujar daesung sambil membawa banyak bungkusan. “annyeong daesung ah~bagaimana pekerjaanmu hari ini?”,sambut hye ran. “ahh, lancar.., oia, kalian sedang apa? Sepertinya sedang have fun?”,daesung mengintip permainan jiyong dam karam. “wah, jiyong ah, kau hebat, bisa bertanding langsung dengan karam!”,ujar daesung. “ssstt..berisik.. aku sedang konsentrasi..”,pekik jiyong. “oia, apa kalian sudah makan? Ini aku bawakan fast food dari tempatku bekerja.”,ucap daesung sambil mengeluarkan beberapa box dari kantong plastik yang ia bawa. “waah, kebetulan.. aku belum makan”,jay langsung menyerobot box makanan dari tangan daesung. “hwaa~aku juga lapar..”,karam bangkit dari tempat duduknya dan meninggalkan permainan. “hahaha..ini kesempatan yang bagus!!”,gumam jiyong sambil tersenyum licik. Ia memindahkan benteng penyerang milik karam dan memindahkan posisi rajanya di tempat yang aman.
“SKAK..”,teriak jiyong kencang. Karam yang kaget, langsung menyambangi papan catur yang baru 5 menit saja ia tinggalkan. “aigo! Kenapa bisa SKAK?”,Tanya karam heran. “kau curang?”,hye ran menuduh. “enak saja.. aku bermain dengan kejujuran!”,jawab jiyong santai. “hahaha..kau kalah karam ah~.. aku menang..”,jiyong tertawa puas sambil melirik hye soo.. “ishh, jangan-jangan ia bermain curang! Dasar otak picik!”,gumam hye soo.
***
Malam semakin larut, kini saatnya jiyong dan yang lainnya berpamitan pulang. “kalian hati-hati di jalan yaa..”,pesan daesung sambil menggendong hyunmin. “ne, kami akan baik-baik saja. Hyunmin ah~nuna pulang dulu ya..”,hye soo berpamitan. Begitu juga yang lainnya. “oia, hye soo ah~ kau pulang bersama kami saja ya..”,ajak jay. “anni….hye soo pulang bersamaku..”,sahut jiyong. “mwoya? Aku pulang dengan mu? Huh, tak mau! Jangan-jangan kau memintaku untuk membayarkan ongkos taksimu sampai ke rumah! Tidak mau”,tolak hye soo. “jiyong ah~kau ikut saja pulang bersama kami..”,ajak karam. “ne, pulanglah bersama kami, supaya lebih ramai. Iya kan hye soo ah?”,hye ran menyenggol siku hye soo. “ahaha, ide yang bagus.. aku akan pulang bersama kalian”,jiyong tertawa senang.
Mereka pulang bersama-sama dengan berjalan kaki, setelah lumayan jauh, mereka menemukan sebuah taman yang sangat indah di malam hari, ditambah dengan gemerlap lampu yang menghiasi menara yang menjulang tinggi di langit. “hye soo ah~ lihatlah menara itu, cantik kan?”,ujar karam seraya berjalan mendekat ke arah hye soo. Ia menggenggam erat tangan hye soo dan mengajaknya berlari menuju menara indah itu. “jay ah~ hye ran ah~ kajja…”,hye soo melambaikan tangannya. “jiyong ah~ kajja ikut kami!”,hye ran menarik tangan jiyong.
“karam ah~ udara disini dingin sekali..”,hye soo mengusap-usapkan kedua telapak tangannya. Karam melepas jaketnya dan memberikannya pada hye soo. “ini, kau pakailah… supaya tidak kedinginan..”,ujarnya.
“mwoya? Apa yang mereka lakukan?”,jiyong memenyunkan bibirnya.
Tell me what is right and what is wrong
Iyudo moreun chae neowa nan datugo isseo eolgureul burkhigoseo
Jantteuk simsuri naseo hajiman ireon ne moseummajeo nan
Ponsel jiyong berdering. .. ia menatap layar ponselnya dan langsung mengangkat telponnya.
“ne seung hyun ah~?”,sapa jiyong. “ahh ne..ne.. aku akan segera kesana.. tunggu aku”,jiyong menutup flap ponselnya dan langsung lari meninggalkan hye soo, karam, jay dan hye ran. “jiyong ah~ kau mau kemana?”,teriak jay, namun jiyong berlalu tanpa sepatah katapun.
*****
i don’t wanna be without you girl majimak insaneun jeobeodugil barae
oneul dan harumankeumeun i don’t wanna be without you girl nae seotun maeum
kkaji ango gajwo i love you i need you girl
baby baby baby jogeum eosaekhajiman seoro
baby baby baby ajik saranghago inneunde
baby baby baby duryeopgineun hajimanseodo
kkeuchiboijiman nan geuraedo only you girl
hentakan demi hentakan musik menggema di setiap sudut ruangan, aroma minuman keraspun sudah tercium dari luar gedung diskotik. “yaa~jiyong ah..”,sapa seorang namja yang sudah duduk diantara yeoja-yeoja. “seunghyun ah, apa yang kau lakukan di tempat ini?”,Tanya jiyong. “mwoya? Aku tidak salah dengar? Yaa.. Bukankah dulu kau suka dengan tempat ini”,ujar seunghyun. ‘hah,kurasa lebih seru bila bersama hye soo dan teman-temannya’,gumam jiyong.
“jiyong ah~kau sudah datang?”,seungri dan taeyang datang secara bersamaan sambil merangkul beberapa yeoja.
TBC
Mian kalo pendek,,
RCL di tunggu ^^
Gamsha