RSS

Arsip Tag: Thunder

[FF] Lovely Letter part 1

NO COPAS n DON’T BE SILENT READERS!!!

Tittle : Lovely Letter

Author :

– YongRa

– Hime

Genre : Rommance / PG-15

Act by :

–          G-Dragon

–          Taeyang

–          T.O.P

–          Seungri

–          Daesung

–          Cheondung / Thunder Mblaq

–          MIR Mblaq

===========000000===========

CKRIK..CKRIK..CKRIK.. sorot kilat kamera menyilaukan mata 5 orang namja yang tengah duduk di antara kerumunan pers demi memberikan klasifikasi mengenai rumor tak sedap yang tengah mendera boyband mereka. Kabarnya, mereka di gosipkan telah bubar di tengah-tengah puncak ketenaran mereka. ‘BIG BANG telah bubar’ , begitu tajuk terhangat di majalah ternama di kota seoul.

**

“huah, hari ini aku akan meliput berita tentang taeyang dan kawan-kawan..hahaha”,ujar yeoja yang mengalungkan kamera di lehernya.

“tae chu ah, fighting”,seru yeoja yang satu lagi. “hye soo ah,, doakan aku. Ini liputanku yang pertama. Tenang saja, jika aku bertemu dengan G-Dragon, akan aku titipkan salammu”,ujar tae chu. “ne, tapi ingat, jangan lupa kemari setelah meliput ya!”,pinta hye soo yang terbaring lemah di atas bedrest rumah sakit.

yaa, hye soo mengalami cedera lutut ketika menonton big show. Ia terjatuh dan terinjak ketika ingin meminta tanda tangan G-Dragon, idolanya.

“arasseo! aku pergi ya, annyeong.” taechu pun meninggalkan hyesoo.

“hati-hati ya” pesan hyesoo, sebelum taechu pergi.

“iya, aku kan tak mungkin di injak2, hhe..” taechu menyengir.

“nyindir?? sudahlah cepat kerja sana, ntar di marahin bos lagi.” hyesoo mengusir taechu.

“iya…” akhirnya taechu pergi.

***

“nah tu merka.” taechu mengendap2 mendengar pembicaraan 5 orang namja.

“hyung, aku sudah tak kuat lagi.”

“bertahanlah, sebentar lagi kita akan selesai.”

“apa  yang terjadi kalau kita menyelesaikan ini?”

“pasti banyak yang terkejut.”

“pasti,,, kita kan melakukan yang terbaik” ujar ke5 orang namja tadi.

‘kalau benar, BIGBANG akan bubar, hyesoo pasti kecewa sekali. apa aku akan manaceritakan ini?’ taechu berpikir keras, sampai2 meneteskan air mata.

“sudah selesai!!” teriak seorang namja.

‘apakah mereka telah selesai membatalkan kontrak?’taechu mulai curiga.

“bagaimana, keputusanku bagus kan?” sambung namja berikutnya.

‘keputusan untuk membatalkan kontrak? tentu saja itu pilihan yang buruk!’ taechu mulai terbawa emosi.

“iya, itu pilihan yang sangat bagus.” sahut seorang lagi.

‘jiah, nie orang.’ taechu mulai kesal.

“benar, lukisannya terlihat sangat bagus.”

“G-dragonubrag..” ke 5 namja itu menoleh bersamaan.

“kalian dengar itu?” taechu tak bergerak.

“suara apa itu?” taechu menutup mulutnya.

“ayo cepat kita msuk”

‘fiuh, hampir saja…’ taechu mengelap keringatnya.

“yya!!!”

“kenapa kau di sini?!” G-Dragon berdiri di depan taechu.

“wartawan lagi ya?” T.O.P manaeghampirinya.

“aigo.. Kabur..”,tae chu dengan sigap lari keluar ruangan. Namu naas, langkahnya terhenti ketika melihat 2 orang bodianguard mencegatnya di pintu keluar.

“ya! Mau kemana kau sekarang? Ambil kamera dan tape recordernya!”,perintah T.O.P. daesung mengambil kamera dan tape recorder tae chu dengan paksa sehingga membuat tae chu jatuh terjungkal. “daesung ssi! Kasar sekali kau pada seorang yeoja!”,pekik taeyang sembari membantu tae chu untuk bangun.

‘aigo, taeyang baik sekali..’,gumam tae chu sambil memandang wajah taeyang.

‘ah tidak! Kenapa aku harus terpana pada saat yang tidak tepat seperti sekarang?’,gumam tae chu lagi dan langsung berlari menerobos pertahanan kedua bodianguard itu.

tanpa di sadari, identitasnya terjatuh di ruangan itu. G-Dragon langsung mengambilnya dan memasukkan kartu identitas itu di kantong jaketnya.

***

“hyung, wartawan yang kemarin, nggak di laporin aja?” tanya seungri sembari ikut nimbrung nonton doraemon.

“gimana mau nglaporin, siapa dia, kita juga tidak tau kan?” daesung, asik nonton doraemon lagi.

“sudahlah, toh kita sudah punya recorder dan kameranya.” taeyang menengahi.

“tapi, dengan adanya dia, berita yang tidak-tidak mungkin saja bisa tersebar.” T.O.P angkat bicara.

“tenang, aku mengantongi identitasnya” G-Dragon mengeluarkan kartu nama taechu dari sakunya

“Kim Tae Chu. nama yang aneh.” baca G-Dragon.

“kini kita bisa, mencarinya.” sahut seungri.

“tapi, kenapa yang di foto kebanyakan G-Dragon dan taeyang ya.” T.O.P mlai mengotak atik kamera taechu.

“coba lihat, benar, kebanyakan foto G-Dragon dan taeyang. apa mungkin dia seorang VIP yang menyukai G-Dragon dan taeyang?” daesung merebut kamera di tangan T.O.P, dan ikut mengotak atiknya

“yya!! itu tidak penting, yang terpenting, kita akan segera menemukannya.” G-Dragon tersenyum sadis.

***

“hosh.. hosh..”

“tenang, tarik nafas dulu, baru cerita.” taechu yang lari, akhirnya sampai juga di rumah sakit.

“sial.. aku ketangkep basah.” taechu mulai bercerita.

“mwoya? Tertangkap basah? Lalu?”,hye soo menatap tae chu lekat-lekat. “yah, semua di rampas! Kameraku, recorder, identity card ku pun di rampasnya. Haish~! Tapi, aku senaaang sekali,, aku bertatap langsung dengan taeyang. Hihi”,taechu cekikikan

“hiah, dasar!! Lalu rencanamu selanjutnya bagaimana? Apa kau tidak di marahi bosmu?”,tanya hyesoo.

“ah,tenang saja… Bosku kan menyukaimu! Dengan menjadikanmu alasan, dia tidak akan memarahiku. Haha”,taechu tertawa lepas.

**

G-Dragon berjalan mondar-mandir di depan kamarnya, memikirkan nasib boybandnya.

“bagaimana ini? aku harus segera menemukan yeoja itu.” G-Dragon menghentikan langkahnya lalu mengepal erat tangannya.

***

“ayo cepat.” Taechu melompat-lompat bak lutung kasarung yang baru keluar kandang.

“mana bisa, kakiku masih di gips!” hyesoo bak orang tua yang kena osteoporosis.

“yaa..hwaiting hye soo ah~ demi cintamu kau harus cepat sembuh. Arraseo? Aku akan membawamu pada G-Dragon. Hehe”,celetuk tae chu sambil menaik-naikkan alisnya. “aiish~kau ini.. aku hanya mengidolakannya, bukan mencintainya tauu..”,hye soo mengelak.

***

“hyung, apa rencana kita selanjutnya? Kita cari kemana wartawan gadungan itu?”,Tanya seungri seraya mengambil sebotol soju dari kulkas. “bukan gadungan, tapi sialan..”,geram G-Dragon. “yaa..kalian ini membicarakan wartawan itu lagi?”,tiba-tiba taeyang datang bersama daesung.

“sudah jelaskan, kalau wartawan itu sampai buka mulut, tamat riwayat kita”, G-Dragon duduk mematung.

“bukankah kau telah mendapatkan kartu identitasnya, cari saja dia ke kantornya langsung”, T.O.P datang dengan penyelesaiannya.

“ide bagus, aku akan bujuk bosnya. wkwkwk…” G-dragon tertawa puas.

“kadang-kadang aku ilfil dengan G-dragon yang seperti ini.” cibir daesung.

“kenapa?” tanya taeyang penasaran.

“abis, tertawanya melebihi tertawaku.” daesung memonyongkan bibirnya.

***

“ini dia tempatnya” dengan penyamaran yang nyaris sempurna G-dragon memasuki sebuah kantor surat kabar.

“kau yang bernama cheondung?” tanyanya pada seorang namja yang duduk sambil membaca koran.

“dari mana anda tau? apakah anda seorang peramal?” tanya namja tersebut sambil membereskan koran yang ia baca. “hehe.. bukan, saya membaca name tag anda.” G-dragon menunjuk name tag yang tergantung di jas namja tersebut.

“jiah, ada perlu apa anda mancari saya.” cheondung menatap tajam G-dragon, lalu berdiri.

“adakah tempat untuk kita berbicara 4 mata?” G-dragon mendekatkan wajahnya.

“ada, di trans tv, maksud saya di kantor saya, mari ikut saya.” cheondung melangkahkan kakinya, di ikuti oleh langkah G-dragon. Cheondung pun masuk ke ruangannya diikuti oleh G-dragon. “silahkan duduk”,ujar cheondung. “anda menyuruhku duduk dimana? Tak ada kursi pun!”,pekik G-dragon. “hehe, iya.. Silahkan anda berdiri saja…”,ujar cheondung singkat. “ada keperluan apa anda mencari saya?”,tanya cheondung lagi. “apa ada wartawan ini bekerja disini ?”,tanya G-Dragon seraya menyerahkan kartu nama milik tae chu.

“ah, memang ada perlu apa ya?”,tanya cheondung sekali lagi

“ada apa tidak?”,pekik G-dragon. “woe, santai dong bro!!”,cheondung mengepakkan (?) kedua telapak tangannya. “oh,tidak bisa! Saya sudah cape berdiri tau!”,umpat G-dragon kesal.

“yaa! yang nyuru berdiri siapa?” cheondung memperlihatkan genggamannya.

“pan nggak ada kursi, gimana sih.” G-dragon menunjuk mengitari seisi ruangan.

“kenapa tak lesehan saja? artis kok bego.” cheondung menyilangkan kakinya lalu duduk d lantai.

“jiah, ya sudah lah, ikut aja.” dengan mengikuti langkah cheondung.

“oh ya, ada apa anda kemari?” cheondung mendekatkan wajahnya.

“pan sudah saya bilang tdi. saya mancari wartawan ini.” G-dragon memperlihatkan kartu identitas taechu lagi.

cheondung mengambilnya dan memperhatikan kartu tersebut.

“kim taechu.” kata cheondung mangut-manggut.

“memang ada apa dengan yeoja ini?” tanya cheondung meletakkan tangan di dagunya.

“saya selaku prwakilan dari BIGBANG, ingin menyewa wartawan ini sebagai wartawan pribadi kami.” jelas G-dragon panjang lebar.

“akhirnya tuhan.. ada juga yang mau menyewa si taechu.” cheondung sembah sujut di hadapan G-dragon.

“baiklah, berapa harga yang anda tawarkan untuk wartawan ini?” cheondung bersiap dengan sempoanya.

“hhe.. hanya biaya transport dan makan saja yang kami tanggung. bukan kah kerja sama ini saling menguntungkan kita? anda mendapat berita terhangat dari boyband BIGBANG, dan kami mendapat apa yang kami inginkan.” wajah G-dragon terhias dengan senyum kelicikan, di tambah sepasang tanduk yang mulai tampak di kepalanya.

“hm..hm.. Arraseo, aku setuju”,ujar cheondung setelah beberapa menit berpikir. “bisakah anda mempertemukanku dengannya sekarang?”,tanya G-Dragon tak sabar.

Dengan secepat kilat, cheondung mengambil gagang telepon lalu memanggil tae chu.

**

tae chu datang dengan seragam rapinya. Ia masuk ke ruangan cheondung dan meneliti ke arah namja yang duduk di kursi tamu.

“tae chu ssi, perkenalkan ini…. Hm, nama anda siapa?”,tanya cheondung bingung.

“jing yo”,sahut G-Dragon cepat.

“ya, ini tuan jing yo memintamu untuk menandatangani kontrak”,ujar cheondung lagi. Tae chu yang merasa tak asing lagi dengan namja itu, langsung mendekat pada namja bertopi aneh dan berkacamata hitam serta berkumis tebal tersebut. dengan cermat taechu membaca setiap kata yang terdapat di dalam kontrak. “BIGBANG..” taechu terkaget saat membca satu kata tersebut. “aku akan bekerja kepada BIGBANG??” Tanya taechu memastikan.

“benar, kau akan manajdi wartawan tetap BIGBANG.” G-Dragon menanggapi.

mata taechu kini memperhatikan dengan sejenak namja brkumis tebal itu.

‘huck.. dia kan..’ muka taechu mlai memucat.

“ayolah tanda tangan, juga bayarannya memuaskan.” kata cheondung yang melihat taechu mematung. “ada apa? kau mengenalku?” tanya G-Dragon menatap balik taechu.

“taechu! cepat.. kalau tidak gajimu ku potong 150%.” teriak cheondung.

‘harus kah ku menandatanganinya? dia kan G-dragon, leader BIGBANG.. coba pikir taechu, jika kau manjadi wartawan tetap BIGBANG, kau dapat selalu bersama mereka.’ dengan pasti taechu menandatangani selembar kertas tersebut.

“ok, baiklah.. besok ku tunggu kau di depan kantor YG Enter.” G-Dragon dengan sigap merebut kertas tersebut setelah taechu menandatanganinya.

Keesokan harinya ..

Tae chu sudah bersiap dengan koper besarnya dan akan berangkat pagi ini menuju YG office.

Ia mempersiapkan segala keperluannya untuk beberapa bulan kedepan dengan baik, di bantu hye soo.

“kau? Jaga dirimu baik-baik ya… Aku tau, kau belum pulih benar, mian kalau aku meninggalkanmu sendirian”,ucap tae chu lirih

“gwenchanayo… Aku pasti baik-baik saja..”,sahut hye soo tenang

“tenang, aku akan menjaga G-DRAGON dengan baik. Hehe”,ujar tae chu cengengesan

“kalau begitu, biarkan saya yang akan manjaga hyesoo.” Tiba-tiba cheondung datang dari belakang. taechu dan hyesoo pun saling tatap.

“aku nggak yakin.” bisik taechu.

“hey, apa yang kalian bicarakan? taechu, cepat lah, sudah hampir terlambat.” cheondung mengangkat koper2 taechu ke dalam taxi.

“hei, ingat kirim surat ya.” pesan hyesoo sebelum taechu pergii. “ne, pasti..” taechu mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam taxi.

“hati-hati, ingat juga kesehatan..” pipi hyesoo mlai basah.

“ne, kau juga, cepat sembuh ya.” taechu menutup pintu taxi.

roda taxi yang di tumpangi taechu pun mulai bergelinding..

hyesoo yang di temani cheondung hanya dapat melambaikan tangannya..

“taechu mana??” tanya MIR yang bru saja datang.

“telat pak, taechu baru saja pergii.” kata hyesoo sambil menunjuk taxi yang di tumpangi taechu..

“yaah,, aku terlambat ? Yaah !”,sesal MIR seraya menghantam tembok di dekatnya.

“au au au au..”,MIR merintih kesakitan. “hati hati pak! Haha”,ujar hye soo cekikikan.

“aish, sial!”,pekik MIR lalu pergi dengan kesal. “hye soo ah, kau mau aku temani?”,tawar cheondung. “anniyo, aku hanya butuh istirahat”,sahut hye soo dan berjalan gontai menuju kamarnya.

di jalan, tae chu hanya bisa memandangi jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. “aigo! Sudah telat! Ajjushi, ppali dipercepat! Kita harus sampai di YG office sebelum jam 2”,ujar tae chu panik

TBC

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada Mei 5, 2011 inci ALL FANFICT, ROMMANCE

 

Tag: , , , , , ,