NO COPAS N DON’T BE SILENT READERS !!!!
+ Tittle : BIG BANG still kids
+ genre : depend of readers
+ cast :
– All member big bang
– park hye soo,
– lee chon sa ,
– kim je eun ,
– kim tae chu,
– hye ran,
– han sang ah.
Anak kecil identik dengan kelucuan dan kenakalannya. Sama seperti anak-anak playgroup di sekolah ‘Bik beng”
+++
“sini, kembaliin pita aku!”,hye soo dan jiyong tarik-tarikan pita *sings: tarik,tarik tambang,tarik tambang di ulur-ulur (?)#abaikan*”ga mau! Aku mau main pita! Ihh~”,jiyong tak mau mengalah. Padahal itu pita milik hye soo. “huwaaaa TToTT~jiyong nakal! , bu guru….uu..uu..uu..wo..uwo.. uwo..”,hye soo mengadu pada bu han. “jiyong! Kembalikan pita hye soo.. Ayo sayang..*andwae!jangan panggil begitu!*”,bu han membujuk jiyong dengan kalimat halus. “bu guruu,, tadi taeyang jambak rambut aku! Huweee ToT…”,ucap tae chu sembari mengelap ingusnya#hoek!# “taeyang, jangan nakal ya.. Kalau mau jambak, jangan rambut temen,jambak aja rambut sendiri! Arraseo?”,ucap bu han tenang. Namun taeyang hanya diam dan memegang kepalanya yang plontos.”lah,taeyang kan ga punya lambut bu gulu”,jawab seungri kalem. “yee, ngomong rambut aja lambut! eeerrrr bukan eeelll. Hahaha”,chon sa meledek seungri sambil melet. Seungripun menangis. “haduh~lama-lama stres liat anak-anak seperti ini !”,bu han mengerutkan dahinya. Disudut ruangan kelas, terlihat daesung dan hye ran tengah bermain dokter-dokteran. “yang mana yang sakit bu?”,tanya daesung kalem pada hye ran (pasien boong2an) “yang ini”,hye ran menunjuk perutnya. “wah, kalo begitu, ibu harus di periksa.. Ayo bu, buka bajunya!”,ujar sang dokter boongan (daesung). Hye ran pun dengan polosnya membuka baju. “andwae!! Jangan buka baju di kelas ya sayang~”ucap bu han yang sedari tadi melihat permainan anak-anak di dalam kelas. “waeyo bu guru? Saya kan dokter!”,ucap daesung sambil nyengir hingga matanya tak terlihat. “iaa, ibu tau, tp jangan buka-bukaan bgitu ya! Cukup periksa pake termometer. Arraseo?”, daesung mengangguk. Kini bu han berjalan ke belakang dan menemukan je eun dan seung hyun Yang sedang suap-suapan. “aaa~”, seung hyun membuka mulutnya lebar-lebar “emm..nyam..nyam..”, seung hyun menguyah makanan yang di suapi je eun. “lagi main apa kalian?”,tanya bu han. “main suami istri,suami istrian bu guru..”,jawab seung hyun yang masih menguyah makanannya. “ohh iya~ mainnya yang akur ya..”, bu han mengacak-acak rambut seung hyun. GDUUBBRAAK !!! PYAAAANG~ bu han menengok ke depan kelas dan mendapati laptopnya jatuh dari atas meja. “annio~”, bu han berlari ke depan dan menyelamatkan laptopnya yang sudah hancur. “hoekk~ga kena. Week”,jiyong melet-melet ke hye soo. “aihh~awas kamu ya! Kalo dapet, aku gigit idungmu!”,ucap hye soo sambil kejar-kejaran di kelas, merekalah penyebab laptop bu han hancur. “hye soo, aku ikut nguber jiyong”,ucap chon sa. “aku juga”, tae chu ikut-ikutan. “ayo, kita berubah jadi power rangers!”, cletuk chon sa. “aku ranger merah!”, teriak hye soo, “heh! Aku yang merah!”,saut chon sa. “aku kuning”,sambar tae chu “aku merah, pkoknya merah!”Ucap hye soo sambil berkacak pinggang.*kalo gni terus kapan nangkep jiyongnya?*”han sang ah…sabar..sabar..”,bu han mengelus dadanya sendiri. “bu guru kapan kita mulai belajar?”,tanya seungri polos. Matanya berkedip-kedip seakan menggambarkan bahwa anak ini hidup tanpa dosa. “ne, tunggu sampai bel berbunyi ya…,anak pintar”,bu han mengelus kepala seungri. “ihh~ketek kamu bau !”,ucap daesung sembari mengendus-endus pensil yang di gunakan sebagai termometer palsu. “ihh, ga bau tau! Harum tau! Neh,neh,neh! Bauin! Harum kan?”,hye ran mengarahkan ketiaknya ke hidung daesung. “ihh kamu zorok!”,ucap daesung sembari menutup hidungnya. “Ckckck”, bu han hanya geleng-geleng kepala.
Teng..teng..teng..Bel sekolah berbunyi..
“ayo anak-anak, saatnya belajar… Jam mainnya sudah selesai yaa~ ayo, duduk yang manis!”,ujar bu han sambil menepuk-nepuk tangannya. PLAK..PLAK..DUS..”huwaaa~ jiyong jahaat!”,ucap taeyang sambil menangis tersedu-sedu.”kamu kenapa taeyang? Sapa yang mukulin?”tanya bu han. “jiyong bu!huwaaa……. ToT”,jawab taeyang sesenggukan. “jiyong, kamu apain taeyang?”,tanya bu han. “anni~tadi taeyang duduk di bawah.. Trus buku aku jatuh,trus kena kepala botak taeyang deh! Kan bukan salah aku”,ucap jiyong polos, hingga membuat bu han tak tega menghukumnya. “ya sudah,ya sudah, taeyang makanya jangan duduk di bawah, ayo duduk di tempat masing-masing.! Sekarang bu han ajak kalian buat belajar menyanyi. Ada yang sudah bisa menyanyi?”,tanya bu han. Salah seorang siswa pun angkat tangan. “saya bu!”,ucap seung hyun. “ya seung hyun, ayo maju ke depan kelas!”,perintah bu han. Seung hyun pun maju ke depan kelas dan mulai bernyanyi “satu,satu, ibu cantik banget…..”,bu han mulai mengembangkan senyumnya. “dua,dua, ibu manis banget…..”, bu han tambah sumringah.”tiga,tiga, ibu pinter banget…..”, “waduh, ni anak pinter muji”,gerutu bu han.”satu,dua,tiga, bohong semuanya”, GUBRAAAK… “sialan ni anak! Ujung2nya di katain boong!”,ucap bu han dalam hati. “tepuk tangaaan” Teriak daesung. “prok..prok..prok” . “ya anak2,ada yang pintar bernyanyi lagi? Ayo,angkat tangannya!”,ujar bu han lagi. “saya bu gulu!”,seungri mengangkat tangannya. “iya seungri, mulai bernyanyi..”,seungri langsung maju ke depan kelas, semua teman-temannya tertawa licik. “hahaha,ini saatnya teman-teman!”,ucap jiyong mengetuai. “sip..sip..”,jawab taeyang dkk. “ehm..ehm.. Balonku ada lima..” “DOLL”,baru sepatah kalimat,teman-temannya menyahuti. “lupa-lupa walnanya”, “DOLL…” , “hijau,kuning, kelabu.. Melah muda dan bilu”, “DOLL” , “meletus balon ijo”… Tak ada satupun yang menyahuti. “kok ga di sambung?”,ucap seungri. “DOOOORRR”, semua berteriak di telinga seungri. Seungri yang kaget pun menangis. Bu han semakin pusing di buatnya. “cup..cup.. Jangan nangis ya sayang.. Nanti kita belajar gambar aja ya kalo gtu..”,bu liany membujuk seungri agar tidak menangis lagi. “benel ya bu, abis ini kita belajal gambal”,saut seungri seraya mengusap air matanya yang membasahi bibirnya. “ya anak-anak, sekarang kita belajar ngegambar ya.. Ayo, di keluarkan kertas gambarnya sama pensilnya..”,perintah bu han. Semua murid mengeluarkan kertas gambar dan pensil dari tas masing-masing. Dan semuanya mulai menggambar. Semuanya tampak sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Tak ada keributan, tak ada yang bikin pusing . “ahh, begini kan enak”,ucap bu han sambil duduk di kursinya. *lg pewe ni yey! Haha*
15 menit kemudian…
“ini kamu gambar apa dae?”,taeyang menghampiri daesung yang tengah asik menggambar. “aku gambar bola”,jawab daesung sembari menggoreskan pensilnya di kertas. “bola bukan gitu, tapi gini!”,taeyang ikut menggoreskan pensilnya di kertas daesung. “bulat,bulat,bulat seperti bola pimpong”,taeyang asik mencorat-coret gambar daesung sambil bernyanyi. “taeyaaaaaang ! ! !”,daesung berteriak kencang di telinga taeyang. “Mwo?? KABUUURR”,ucap taeyang sambil berlari keluar kelas. “loh,loh,kenapa ini?”,tanya bu han. “taeyang bu! Gambar bolaku di coret-coret”,jawab daesung. “trus taeyang dimana?”,tanya bu han panik. “huweee~ ToT ,bu guru…uu..uu..”,tiba-tiba taeyang datang dengan pakaian yang basah. “loh,kamu kenapa taeyang? Kok basah begini?”,bu han menghampiri taeyang yang berdiri di depan pintu sambil mengucek-ngucek matanya. “tadi kecebur di kolam ikan bu!huwee~” . “kapok lu, sukurin! Sapa suru nyoret-nyoret gambarku!”,ucap daesung sambil melet-melet. “yaa udah, sekarang ganti bajunya di kamar mandi”,perintah bu han. “anterin bu… Takut!”,ujar taeyang. “ya udah, ayo ibu anterin.. Yang lain jangan ribut ya.. Jangan nakal,ibu anter taeyang ke kamar mandi”,ujar bu han. “iya bu guru”,saut anak-anak. Bu han pun pergi keluar kelas dan mengantar taeyang. *mianhae,hime n zisri eon~* “eh, teman-temanku yang phabo! Kita ke kantin yuk! Perutku udah laper!”,ajak jiyong. “ayok!ayok!”,hye soo menyetujui. “yang lain gimana?”,tanya jiyong. “mauuuu! Tapi ajak pasangan masing-masing ya!”,daesung langsung menggandeng hye ran.begitu juga dengan jiyong yang menggandeng tangan hye soo. Seung hyun pun tak mau kalah, ia menggandeng tangan je eun. *loh,kok jadi gandeng2an gni sih?* , seungri mendekati chon sa dan bermaksud untuk menggandeng tangannya juga. “apa!mau apa??”,ucap chon sa sambil melotot. “ann,annio~ aku,aku…”,belum sempat berbicara, chon sa langsung meraih tangan seungri dan menggandengnya menuju kantin. Sedangkan tae chu hanya diam di kelas karena pasangannya sedang ganti baju.
Setelah lama berada di kantin, para siswa pun masuk kelas.”loli..loli.. Umm~lollipop”, je eun menggerak2an permen lolipopnya kekanan dan ke kiri sambil goyang-goyang. “ice cream..ice cream..”,daesung bernyanyi ala iklan ice cream.”dari mana anak-anak?”,sapa bu han yang tengah duduk di kursinya. “hehehe, makan bu, di kantin”,jawab seungri. “siapa yang nyuruh makan??”,tanya bu han. “JIYOONGG”,semua jari menunjuk ke arah jiyong. “jiyong!! Kamu ketua kelas kok malah…..”, TENG..TENG..TENG.. bel tanda pulang berbunyi. “hore! Pulang..pulang..pulang..”,teriak seung hyun.”ya anak-anak, saatnya pulang! Ayo,barang-barangnya di bereskan dulu. Supaya tidak ada yang tertinggal..”,perintah bu han. “ne~”,sahut semuanya. Semua murid pun membereskan barang-barang yang mereka bawa dan memasukkannya ke tas mereka. plok..plok..plok..”ayo cepat anak-anak”, ucap bu han sambil tepuk tangan. “bu guru, saya sudah selesai..”,ujar jiyong. “saya juga , saya juga”,saut yang lain. “ya, jiyong, ayo pimpin doa.. Sudah pandai kan memimpin doa sebelum pulang?”, jiyong pun mengangguk. Jiyong maju ke depan kelas dan mulai memberi aba-aba agar teman-temannya mengikuti. “berdiri! Sebelum kita pulang, ada baiknya kita berdoa bersama. Berdoa mulai”.. Semua menundukkan kepala dan mengikuti kata-kata jiyong. “YA TUHAN”,jiyong berucap. “YA TUHAN”, yang lain mengikuti. “LINDUNGILAH,APPA, EOMMA dan ANJINGKU TERCINTA GAHO” ,ucap jiyong lagi”LINDUNGILAH, APPA, EOMMA dan ANJINGKU TERCINTA GAHO”, saut yang lain. “hei, stop,stop! Kog jadi minta perlindungan untuk anjing?”,tanya bu han. “hehehe..”,jiyong cengengesan. “yah,biar ibu ambil alih saja,berdoa mulai. Bla..bla..bla..”. “berdoa selesai”,ujar bu han. “kajja, pulang pulang”,taeyang langsung menyambar tasnya dan langsung berlari keluar. “eit,eit…”,bu han menghalangi jalan taeyang. “mwo? Apa lagi?”,tanya taeyang. “nyanyi sayoonara dulu yaa, trus salim sama bu guru *emg di korea ada salim2an?*”,ujar bu han. Semua murid pun bernyanyi sayoonara bersama-sama..
“SAYUR NARA, SAYUR NARA, SAMPAI BERJUMPA LAGI, BUAT APA SUSAH?BUAT APA SUSAH? SUSAH ITU GA BISA DIMAKAN..
GELANG SEPATU GELANG.. GELANG SI MARAH MARAH,MARI PULANG,MARILAH PULANG, PULANGLAH KITA BERSAMA-SAMA, MARI PULANG, MARILA PULANG, PULANGLAH KITA BERSAMA-SAMA…”,
“pulaaaaaanggg. . . .”, ucap jiyong bersemangat sambil menggendong tas power ranger miliknya. “hati-hati ya anak-anak, jangan rebutan kalo mau salim”, GDBUKK~ “hueee ToT”, seungri menangis karena jatoh. “uda di blang kan, hati-hati”,ucap bu han di selipi tawa.
—END—