RSS

SHINee – You sleep? you’ll die part 2 of 3

05 Mei

no copas, nd don’t be silent readers!!!!!

Title : you sleep? You will Die

genre: horror

main cast: all member SHINee

other cast: author as Park hye soo

Annyeong chingudeul… mianhae baru sempet post lanjutan ff SHINeenya..

masi bareng author yang gaje, kita lanjutkan ceritanya… tapi sebelum itu kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.. berdoa mulai.. #abaikan!!

letscikedoot>>

last chapter:

“aishh~hampir saja coklatku gosong! Wah,wah, lap nya dimana yah??” aku mencari serbet di setiap sudut di dapur. Ketika aku membuka sebuah laci, aku menemukan sebuah kain yang lusuh. Aku gunakan itu sebagai lap.

Tapi tunggu dulu!

Sepertinya aku pernah melihat kain ini.

Tapi dimana ya?

“ommo ! Tidaaaaak !”

next….

Aku langsung menghempaskan kain itu ke lantai. Tiba-tiba kain itu terbakar sendiri dan hilang tanpa bekas.

Apa yang aku lihat barusan? Satu lagi kejadian aneh yang aku lihat di rumah ini. Aku semakin yakin kalau di rumah ini, ada yang tidak beres.

——tepat pukul 11 siang——

_MINHO POV_

tik tok tik tok , suara dentangan jam dinding di ruang tamu, sepi….

Tidak ada orang di rumah kecuali aku dan taemin. Onew, key, jong hyun dan hye soo tengah pergi ke supermarket membeli beberapa keperluan kami untuk seminggu kedepan.

“hoaahem… Ya ampun, aku mengantuk sekali”

aku langsung merebahkan badanku di sofa, aku mulai memejamkan mataku, perlahan tapi pasti, aku sudah mulai masuk ke ruang mimpi. Pertama, aku bermimpi bertemu dengan seorang gadis yang cantik, dia mengajakku ke suatu tempat dan  Sepertinya aku mengenali tempat ini…

************

ZEENGGGGGG…

“aaaaaaa…”teriak seorang namja..

Dia terbunuh..

Sebuah pedang tertancap tepat di lehernya.

Saatku coba melihat siapa sosok yang telah tega menancapkan pedangnya ke namja itu, tiba-tiba aku merasa ada seseorang yang menepuk pundakku dan berkata,

“MINHO-SSI , KAU BERIKUTNYA… Hahahahaha”,

aku memalingkan wajahku ke belakang dan mendapati seseorang hendak menghunuskan pedangnya ke tubuhku..

“aaaaaa~”, aku berteriak ketakutan.

************************************

“hyung! ! Bangun hyung !”, taemin mengoyak-ngoyakkan tubuhku agar aku terbangun dari mimpi itu.

“taemin! Aku.. Aku mimpi buruk”, ucapku terengah-engah

“sekarang, ceritakan padaku, kau barusan bermimpi apa?”, tanya taemin sembari mengelus-elus punggungku.

Akupun menceritakan mimpiku dari awal hingga akhir, taemin yang mendengar ceritaku langsung kaget.

“hyung, kau bermimpi yang sama denganku dan juga hye soo noona!”

“sepertinya di rumah ini ada yang tidak beres.”, ucapku sambil menopang dagu.

“ya sudah, ya sudah, kau cuci muka saja hyung! Supaya kau tidak mengantuk dan tidak bermimpi buruk lagi. Kajja!”

taemin memberiku handuk untuk mengeringkan wajahku.

“ne”, aku pun berjalan menuju kamar mandi dan masuk ke dalamnya. Perlahan aku tutup pintu kamar mandi Ini.

Aku mulai mencuci mukaku, aku basuhkan wajahku dengan air. Tapi tunggu dulu!

Ini bukan air! Ini darah!

Kenapa airnya berubah menjadi darah?? Aku yang kaget karenanya, mencoba keluar dari kamar mandi. Tapi….

JDEGG..JDEEGG..

Pintunya susah untuk di buka. Aku mencoba menggedor-gedor pintu. Tapi tidak ada yang mendengarnya. Aku coba menghubungi taemin menggunakan ponselku, tapi sayang, tidak ada sinyal.

Ya TUHAN… Bantu aku! Aku sudah ketakutan setengah mati.

Lampu kamar mandi tiba-tiba mati, dan seolah-olah menambah seramnya suasana. .

Aku jongkok di pojokan kamar mandi dan menutup mataku dengan kedua tanganku.

Ketika ku sadari bahwa lampu di kamar mandi telah menyala, aku buka mataku, dan kulihat potongan kepala manusia ada di atas toilet bowl. “ommo!!!!!”

*MINHO POV END*

_author pov_

hah, lelah sekali. . .

Ternyata asik juga berbelanja bareng onew, jjong dan key..

“noona!”, taemin menyapaku dengan lambaian dan senyuman manisnya.

“hahaha, kemarilah saengie!”,perintahku

taeminpun berjalan dan mendekatiku

“ne, waeyo noona?”

“kau bantu hyung-hyungmu mengangkat barang yah! Noona ingin ke toilet sebentar”, jawabku, aku berlari ke kamar mandi karena sudah tidak tahan.. Sudah di ujung! !*plak*

“ne, noona!”

akupun berlari masuk. Setibanya di depan kamar mandi, aku mulai membuka pintu..

“mwo?? Minho!!”

sontak aku kaget melihat minho duduk di pojokan kamar mandi, tidak sadarkan diri.

Aku segera memanggil onew,key,jong, dan taemin.

“ada apa?”,tanya jong hyun

“iaa, ada apa?”,onew menimpali.

“minho, tidak sadarkan diri di kamar mandi”, ucapku sembari menunjuk-nunjuk ke arah kamar mandi.

Kamipun langsung ke kamar mandi untuk mengecek keadaan minho.

“mana minho? Tidak ada!”,ucap onew.

“ada! Tadi dia disini! Duduk di pojokan, dan dalam kondisi pingsan!”, ucapku kekeuh.

“tapi buktinya ga ada!”, onew semakin ngotot karena tidak ada bukti.

“hah, sudah, sudah, coba aku cek ke kamarnya!”, ucap key melerai perdebatanku dengan onew.

5 menit kemudian…

“gawat! Gawat! Minho tidak ada di kamarnya!”

Ucap key berlari ke arah kami.

Akhirnya kami memutuskan mencari minho ke seluruh ruangan di base camp.

Sudah hampir stengah jam, tapi kami tidak juga menemukannya.

“hyung!hyung!”,teriak taemin dari kejauhan

“taemin? Waeyo? Kau menemukan minho?”,tanya onew

taemin mengangguk pasti.

“dimana?”

taemin yang masih dalam keadaan ngos-ngosan menjelaskan dimana minho berada. Taemin memberitaukan kalau minho ada di paviliun bawah tanah yang tidak pernah kami ketahui keberadaannya.

“paviliun bawah tanah?”,tanya key

“ne hyung! Tadi aku tidak sengaja masuk ke kamar minho, lalu kutemukan sebuah pintu rahasia menuju paviliun bawah tanah, dan aku menemukan minho tidak sadarkan diri disana..”,ucap taemin.

“kajja! Kita harus kesana!”, ucap jong hyun bersemangat

“tapi , aku tidak ikut!”

“waeyo? Bukankah kau yang tau paviliun itu?”tanya onew pada taemin

“tidak! Tempat itu menyeramkan hyung!”

taemin mendadak jadi seorang penakut

“memangnya ada apa di paviliun itu?”,tanyaku semakin penasaran. Hal ini menguatkan bukti kalau rumah ini benar-benar menyeramkan, mulai dari mimpi , hingga kejadian-kejadian aneh yang kami alami disini.

Taemin hanya diam dan menyuruh kami melihatnya sendiri. Sebenarnya, ada apa di paviliun itu. Aku dan yang lain mulai masuk ke kamar minho, dan ternyata benar! Ada sebuah pintu rahasia.. Kami pun menyusuri terowongan bawah tanah, dan menemukan sebuah ruangan . Ruangan yang gelap.

“hei hyung! Kenapa lantainya jadi empuk begini?”, tanya key

“hah! Sempat-sempatnya kau bertanya begitu!”,ucap onew sinis

“hyung, hidungmu mancung sekali”,ucap jong hyun

“memang kau memegang hidungku?”,jawab onew

“hah? Aku sedang memegang hidungmu kok!”,

“hei! Itu bukan hidungku!”

“hidungmu!”

jong hyun dan onew sangat berisik. Karena gelap, Akupun menyalakan lampu.

“mwo?”

secara bersamaan kami mengucapkan kata yang sama. Ini lantaran kami kaget, melihat di sekeliling kami banyak potongan tubuh manusia.

“oppa! Aku takut”, aku memeluk key erat-erat.

*kyak balonku ada lima.. KUPEGANG ERAT-ERAT*#Abaikan

“aaaa~”, jong hyun berteriak histeris karena ia memegang hidung dari potongan kepala manusia yang tergantung di tembok paviliun, ia pikir itu hidung onew, tp ternyata tidak.

Onew meminta key untuk membawaku keluar paviliun. Sementara itu, onew dan jong hyun membopong minho keluar dari sana.

-setelah keluar-

“hyung! Kalian tidak apa-apa?”,tanya taemin cemas.

“tidak. Tolong Kau ambilkan alkohol!”, perintah onew.

Tak lama kemudian, taemin membawa sebotol alkohol, itu di gunakan untuk menyadarkan minho yang tengah pingsan.

Jong hyun terlihat begitu shock. *every body shock#abaikan*

ia benar-benar tidak bisa melupakan kejadian di paviliun tadi.

…tepat pukul 5 sore…

“hyung! Noona! Aku mengajak seseorang datang kemari”, ucap taemin yang baru saja datang dari bepergian.

Kami yang tengah latihan vokal, langsung menghentikan kegiatan kami dan terfokus pada seorang yeoja yang di ajak taemin.

“siapa ini saeng?”,tanya key

“ne, ini yeojachinguku, namanya je sun”

taemin memperkenalkan pacar barunya pada kami. Anaknya manis dan ramah. *ueek! Ga ikhlas bilang gini*

ia mengulurkan tangannya

“joneun choi je sun imnida.. Bangapseumnida..”

akhirnya kami semua berkenalan dengannya.

“hmmp.. Aku mencium sesuatu yang tidak enak di rumah ini..”,ucap je sun

“hah? Kenapa kau bisa tau?”

aku dan yang lain menatap dalam wajahnya.

“ahh hyung, noona! Aku lupa memberi tau kalian, kalau je sun bisa meramal, dia juga bisa mengetahui kejadian di masa lalu.. Je sun Juga memiliki indra ke enam.”,ucap taemin panjang lebar.

Aku langsung menyeret je sun ke sofa di studio kami, lalu bertanya mengenai rumah ini. Aku begitu penasaran! Walaupun sebenarnya aku takut.

Ku arahkan tatapan tajamku padanya.

” je sun, kau tau sesuatu tentang rumah ini sebelum kami menempati rumah ini dan menjadikannya sebuah base camp?”

je sun mengangguk.

“tunggu sebentar! Aku akan mencoba menerawang”

bukan hanya aku.. Key, onew, jong hyun, minho dan taeminpun penasaran dengan hasil terawangan .

“ohh~jadi begitu..”,ucap je sun berbisik

“apa? Apa yang terjadi?”, tanyaku semakin penasaran. Aku dekatkan wajahku ke wajahnya.

Taemin dan key pun tak mau kalah.. Mereka saling bertatapan.

“yeojachingu kita serius banget ya?? hihihi”, ucap key

“ho.oh”,taemin mengangguk-ngangguk.

“hei ! Ini saatnya serius!” onew menjewer telinga key dan taemin

“atatatatatatata”, taemin mengerang kesakitan.

“apa kalian pernah bermimpi sesuatu? Yang aneh? Yang buruk begitu? Adakah?”, tanya je sun.

Aku, taemin dan minho mengangguk, karena hanya kami bertigalah yang mengalami mimpi buruk itu.

“apakah kalian bermimpi hendak di bunuh seseorang yang berwajah rusak ,berpakaian lusuh mengenakan topi dan tangannya berupa pedang?”,tanya je sun mengintrogasi.

Sekali lagi kami bertiga mengangguk.

“lalu, sebenarnya apa arti dari mimpi itu je sun?”, tanya minho

“lalu..lalu, potongan tubuh yang kami lihat di paviliun?”,tanya taemin

“satu..satu ya aku jawab!”,ucap je sun

“ne,ne, critakan pada kami! Aku sudah penasaran! Kasian minho! Dia harus tidur bersama onew yang cerewet dan judes itu”,ucapku perlahan, agar tidak terdengar onew.

“baiklah~ begini.. Dulunya pemilik rumah ini adalah seorang penjagal *ryan dari jombang ikut ngeksis*

dia membunuh puluhan orang. Yang lebih tragisnya, ia memutilasi setiap korbannya dan menaruh potongan tubuh korbannya di paviliun”, ucap je sun memasang wajah menyeramkan

“je sun! Ekspresimu itu membuatku takut”,ujar jong hyun

“hehe, mian oppa.. Bisa aku lanjutkan?”tanya je sun,

kamipun mengangguk. Akhirnya je sun menceritakan bahwa sebenarnya pemilik rumah ini seorang penjagal yang sadis,ia membunuh korbannya dengan menggunakan  pedang. Karena warga marah dengan perbuatannya, para warga membakar penjagal itu disini, dirumah ini.. Dan arwah penjagal itu ternyata masih gentayangan di rumah ini, ia datang dalam mimpi untuk membunuh siapa saja yang tinggal di rumah ini. Siapapun yang memimpikannya, dan jika benar-benar terbunuh dalam mimpi, maka dalam dunia nyatapun, dia akan mati juga. Akhirnya je sun menyarankan kami Untuk tetap terjaga,jangan sampai memimpikan hal itu. Karena ini akan berakibat fatal.

“baiklah~kami tidak akan tertidur, tapi tapi, jika salah satu dari kita ada yang sampai tertidur bagaimana?”,tanya jong hyun

“nah, jika seperti itu, harus ada yang membangunkan..”,ucap je sun

kami mengangguk, tanda bahwa kami mengerti.

“aku ingin bertanya padamu je sun!”,onew mengangkat telunjuknya

“ne, tanyakan saja!”

“apakah nanti, salah satu dari kami akan ada yang mati?”,tanya onew.

Suasana mencengkram..

Semua pandangan tertuju pada je sun.

“ahh~kalian itu! Aku belum meramal, kalian sudah melototiku seperti itu!”

“cepat katakan!”,ucapku seakan tidak sabar

“baiklah~aku akan menerawang sebentar!”, ucap je sun

belum ada semenit, wajah je sun berubah pucat.

“hei, waeyo??”,minho melambai-lambaikan tangannya di depan wajah je sun.

“ahh~aku tidak tega mengatakan ini!”,ucap je sun sembari menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

“hei! Waeyo? Katakan saja! Apakah ada salah satu dari kami yang akan mati?” aku membuka kedua tangan yang menutupi wajahnya.

Je sun mengangguk pasti. Namun, saat aku ingin mengetahui siapa orangnya, dia tidak mau mengatakannya dan lebih memilih diam.

—-pukul 21.00—-

aku, key, onew, taemin, minho dan jong hyun berkumpul di studio, tempat kami latihan vokal. Kami berenam tidak ada yang berani ke ruang tamu, karena ruang tamu itu bersebelahan dengan kamar minho.

“hyung, kalau begini terus, lebih baik kita pindah bukan?”,tanya taemin memecah kesunyian.

“tidak bisa !! Kita sudah susah payah mengumpulkan uang selama 5 tahun untuk membeli rumah ini! Lagi pula kalau kita kembali ke dorm, itu tidak mungkin! Dorm kita sudah tidak layak huni!, kalau kita pindah, kita mau kemana? Kerumah orang tua masing-masing? Lalu bagaimana nasib SHINee? Kalau kita kerumah orang tua masing-masing, rumah kita kan tidak dekat! Bagaimana caranya latihan?”, ucap onew penuh kebimbangan.

“aha~kita jual saja rumah ini!”,ucap key sambil menaik-naikkan alisnya.

“anni~ kita perlu waktu kalau ingin menjualnya! Aku rasa rumah ini akan lama terjual!” Ucap onew.

“lalu, apakah kita akan membiarkan salah satu dari kita mati sia-sia di sni? Seharusnya kita tidak boleh berdiam diri seperti ini ! Kita harus melakukan sesuatu!”,ucap minho penuh emosi.

Akhirnya Onew dan minho beradu pendapat.

Huh! Di suasana seperti ini, mereka bisa-bisanya bertengkar!

“together make you love, forever making your smile…” ponsel ku berbunyi, tanda ada panggilan masuk. Aku mengangkat telfon itu.

“yeoboseyo?… Ne,ne, gamsahamnida oppa!”

“hei, itu telfon dari siapa?”,tanya jong hyun

“aku ada kabar baik untuk kita!”, ucapku di iringi senyum manisku *hoek*

“apa itu?”,tanya minho

akupun memberitau mereka, kalau manager agency akan memberikan kami base camp tersendiri khusus SHINee. Karena kami telah lulus setelah melewati masa training selama setahun, tentunya kami mendapat predikat A. Tapi sayangnya, kami harus menunggu selama 3 hari, sebelum kami di jemput bagian agency.

Yang kami pikirkan adalah, apakah kami dapat bertahan? Selama 3 hari tidak tidur?

Aku dan yang lainnya harus tetap berusaha, agar kami tetap terjaga. Agar ramalan je sun tidak benar-benar terjadi.

“mulai sekarang, kita harus tetap begini! Jangan ada yang tidur. Mengerti?ini semua demi kebaikan kita berenam”,perintah key

kami semua mengangguk.

Kami mampu tidak tidur hingga 2 hari.

Di hari ketiga (malam terakhir)

“hoaahem.. Hyung, aku benar-benar tidak dapat menahan rasa ngantukku!”,ucap taemin sembari menguap.

“hoaheem.. Aku juga taemin”, saut key .

Bisa di bayangkan, mata mereka seperti bohlam ukuran 5 watt*remang-remang*

“hei! Kalian jangan mengeluh. Ini hari terakhir kita di sini. Jadi bersabarlah”, saut jong hyun

“betul betul. Hoaahem.. Apa kalian sudah membereskan barang-barang kalian?”,tanya onew

“SUDAAH…HEEM”,jawab kami secara serempak.

“hyung, matamu seperti mata panda!haha”, ledek key pada onew.

“hei! Kau lihatlah matamu, seperti mata kodok!”,balas onew

walaupun suasana di base camp mencengkram, namun mereka dapat mengubah suasana menjadi tidak menyeramkan lagi, yah…walaupun hanya sesaat.

————TBC—————-


 
1 Komentar

Ditulis oleh pada Mei 5, 2011 inci ALL FANFICT, HORROR

 

Tag: , , , , ,

1 responses to “SHINee – You sleep? you’ll die part 2 of 3

  1. mimiyoungie

    Mei 15, 2011 at 11:02 pm

    wakakak,, kocak abis nih FF,,
    FF horror saia ajah kalah kocak
    DAEBAK AUTHOR!!!

     

Tinggalkan komentar